Hindari makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan, seperti minuman bersoda, permen, kue-kue manis, dan makanan penutup yang tinggi gula.
Sebagai alternatif, pilihlah buah-buahan segar atau makanan yang mengandung gula alami untuk memuaskan keinginan manis Moms.
Kafein dapat menembus plasenta dan memengaruhi denyut jantung janin.
Konsumsi kafein yang berlebihan juga telah dikaitkan dengan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.
Hindari minuman yang tinggi kafein seperti kopi, teh hitam, dan minuman berenergi.
Sebagai penggantinya, pilihlah minuman herbal atau air putih untuk menjaga hidrasi tubuh.
Makanan mentah atau setengah matang dapat menyebabkan infeksi makanan yang berbahaya bagi ibu hamil dan janin.
Hindari makanan seperti daging mentah, telur mentah, ikan mentah, dan produk susu mentah.
Pastikan seluruh makanan telah dimasak dengan baik sebelum dikonsumsi untuk menghindari risiko infeksi makanan.
Beberapa makanan memiliki risiko kontaminasi bakteri seperti listeria atau toksoplasma yang dapat membahayakan ibu hamil dan janin.
Hindari makanan seperti daging olahan, sushi mentah, keju yang tidak dipasteurisasi, dan produk-produk laut mentah.
Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Berikut Ini 4 Resep Makanan Ibu Hamil untuk Mencegah Stunting
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR