Jika Moms memutuskan untuk keramas setelah sahur, ada beberapa tips yang dapat Moms ikuti agar tetap aman dan tidak merusak puasa:
- Gunakan Sedikit Air: Gunakan air secukupnya saat keramas untuk menghindari risiko air masuk ke tenggorokan.
- Hindari Air yang Terlalu Panas: Gunakan air dengan suhu yang nyaman untuk kulit Moms, hindari air yang terlalu panas yang dapat menyebabkan Moms merasa haus dan meningkatkan risiko dehidrasi.
- Jaga Waktu: Pastikan waktu keramas tidak memakan waktu terlalu lama sehingga Moms masih memiliki cukup waktu untuk menunaikan ibadah dan beristirahat sebelum waktu Subuh.
- Hati-hati dengan Produk Perawatan Rambut: Pilihlah produk perawatan rambut yang tidak mengandung bahan-bahan yang berpotensi membatalkan puasa jika tertelan.
Jika Moms merasa khawatir tentang risiko air masuk ke tenggorokan saat keramas setelah sahur, Moms dapat mempertimbangkan untuk menggunakan dry shampoo sebagai alternatif.
Dry shampoo adalah produk yang dapat membersihkan rambut tanpa perlu menggunakan air.
Moms hanya perlu menyemprotkan dry shampoo pada rambut Moms, lalu menggosok-gosoknya untuk menghilangkan minyak dan kotoran.
Meskipun terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama, keramas setelah sahur tetap menjadi pilihan bagi sebagian umat Islam untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan selama berpuasa.
Namun, penting untuk melakukan keramas dengan hati-hati dan memperhatikan waktu serta cara yang aman agar tidak mengganggu ibadah puasa Moms.
Baca Juga: Menu Sahur yang Cocok untuk Diet dan Cara Membuatnya, BB Dijamin Aman
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR