5. Ikan dan Daging Tanpa Lemak
Ikan dan daging tanpa lemak mengandung protein tinggi dan asam lemak omega-3, yang penting untuk pertumbuhan otak dan sistem saraf yang sehat.
6. Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung protein nabati, serat, dan berbagai nutrisi penting lainnya.
Mereka merupakan alternatif yang baik bagi anak-anak yang tidak mengonsumsi produk hewani.
7. Yogurt atau Produk Susu Fermentasi
Yogurt dan produk susu fermentasi lainnya mengandung bakteri baik yang bermanfaat untuk pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Selain memperhatikan jenis makanan yang diberikan, penting juga untuk memperhatikan keanekaragaman dan kuantitas makanan yang dikonsumsi oleh anak-anak.
Memperkenalkan berbagai jenis makanan sejak dini dapat membantu mengembangkan selera makan yang sehat dan memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup.
Makanan pencegah stunting sangat penting untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal pada masa anak-anak.
Dengan memberikan makanan yang kaya nutrisi sejak dini, kita dapat membantu mencegah stunting dan memberikan anak-anak kesempatan yang lebih baik untuk meraih potensi mereka yang penuh.
Baca Juga: Benarkah Susu Ibu Hamil Dapat Mencegah Stunting? Ini Faktanya
Kombinasi antara asupan makanan yang seimbang dan perhatian terhadap keanekaragaman serta kuantitas makanan yang dikonsumsi akan membantu menciptakan generasi yang lebih sehat dan kuat di masa depan.
Semoga dengan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya nutrisi ini, kita dapat bersama-sama memerangi stunting dan memastikan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR