Nakita.id - Mitos ibu menyusui tidak boleh minum es beredar di kalangan masyarakat.
Banyak yang mempercayai mitos tersebut hingga kini.
Dasar dari mitos tersebut adalah dikhawatirkan ibu menyusui yang minum es akan menghasilkan ASI yang dingin dan membuat bayi pilek.
Benarkah demikian?
Melansir Clinica Ricardo Palma, anggapan es yang dikonsumsi bisa sebabkan ASI dingin adalah mitos.
ASI yang dikeluarkan ibu menyusui selalu dalam keadaan hangat.
Bahkan, ASI selalu dalam keadaan suhu yang baik untuk anak.
dr. Vega selaku dokter anak di Clinica Ricardo Palma mengungkapkan bahwa ibu menyusui boleh minum es.
"Ibu menyusui boleh minum minuman yang sangat dingin atau es krim," ungkapnya.
"Mereka tidak boleh merasa bahwa hal itu berdampak pada bayinya sehingga mereka akan mendapatkan pengalaman menyusui yang menyenangkan," sambungnya.
dr. Vega menegaskan bahwa ASI yang dihasilkan selalu dalam kondisi sempurna untuk bayi.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Vitamin D Ibu Menyusui Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
"ASI selalu keluar dalam kondisi sempurna dan siap untuk bayi," paparnya.
"Tidak pernah terpotong atau menjadi asam dan akan selalu hangat," tambahnya.
Melansir HealthSite, ibu menyusui harus cukup terhidrasi demi bisa memproduksi ASI dengan jumlah memadai.
Disarankan ibu menyusui harus minum cairan setidaknya 16 gelas per hari.
Moms boleh minum es atau air di suhu ruang selama dalam jumlah cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Berikutnya akan dibahas mengenai beberapa minuman yang sebaiknya dihindari ibu menyusui.
Kafein adalah zat stimulan yang terdapat dalam kopi, teh, minuman berenergi, dan beberapa minuman ringan.
Konsumsi kafein berlebihan oleh ibu menyusui dapat mengganggu tidur bayi, membuatnya gelisah atau rewel.
Selain itu, kafein juga dapat menyebabkan bayi menjadi lebih gugup atau sulit untuk tidur.
Oleh karena itu, disarankan bagi ibu menyusui untuk membatasi konsumsi kafein mereka, termasuk menghindari minuman seperti kopi, teh hitam, teh hijau, dan minuman berkafein lainnya.
Minuman beralkohol tidak hanya dapat mengganggu kemampuan ibu untuk merawat bayinya dengan baik, tetapi juga dapat memengaruhi kualitas dan kuantitas ASI.
Baca Juga: Apakah Ibu Menyusui Wajib Minum Vitamin Demi Kesehatan? Ini faktanya
Alkohol dapat masuk ke dalam ASI dan kemudian dikonsumsi oleh bayi saat menyusui.
Konsumsi alkohol oleh ibu menyusui juga dapat mengganggu perkembangan bayi dan dapat menyebabkan gangguan tidur serta masalah perilaku pada bayi.
Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari minuman beralkohol sepenuhnya selama menyusui.
Minuman bersoda dan berenergi mengandung tingkat gula dan kafein yang tinggi, yang dapat memiliki efek negatif pada ibu menyusui dan bayinya.
Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat diikuti oleh penurunan tajam, yang dapat memengaruhi kesehatan ibu dan kualitas ASI.
Selain itu, kandungan kafein dalam minuman berenergi dapat mengganggu tidur bayi dan menyebabkan gangguan pada sistem saraf mereka.
Oleh karena itu, sebaiknya ibu menyusui menghindari minuman bersoda dan berenergi.
Itulah dia penjelasan mengenai mitos ibu menyusui dilarang minum es.
Faktanya, ibu menyusui boleh minum es karena bagaimanapun ASI diproduksi dalam keadaan hangat.
Semoga bermanfaat ya, Moms!
Baca Juga: Kumpulan Mitos Menyusui yang Salah, Jangan Dipercaya Lagi Moms!
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR