Hormon-hormon ini memainkan peran penting dalam regulasi suasana hati, perhatian, dan respons emosional, yang dapat mempengaruhi fungsi kognitif dan psikologis.
3. Peningkatan Koneksi Otak
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kehamilan dapat meningkatkan koneksi antara berbagai bagian otak, terutama yang terkait dengan pengaturan emosi dan persepsi sosial.
Hal ini mungkin merupakan mekanisme adaptasi yang mempersiapkan seorang ibu untuk merespons dan merawat bayi setelah kelahiran.
1. Stres Emosional
Perubahan hormonal dan fisik yang dialami selama kehamilan dapat meningkatkan tingkat stres dan kecemasan pada beberapa perempuan.
Tantangan ini dapat memengaruhi kesejahteraan mental dan emosional mereka selama periode kehamilan.
2. Perubahan Kepribadian
Kehamilan sering kali menjadi saat di mana perempuan mengalami perubahan kepribadian yang signifikan, dari individu yang mandiri menjadi ibu yang bertanggung jawab.
Proses ini dapat menimbulkan konflik internal dan kecemasan tentang peran baru mereka.
3. Kecemasan
Baca Juga: 5 Artis Bollywood Umumkan Kehamilan di Tahun 2024, Minta Doa Baik
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR