Aurelie Moeremans Alami Depresi Akut, Merasa Hampa Meski Sibuk

Nakita.id - Artis cantik Aurelie Moeremans membawa kabar mengejutkan bahwa dia telah divonis mengalami depresi akut.

Hal ini disampaikan oleh Aurelie melalui akun Instagram pribadinya.

Dalam postingan tersebut, Aurelie emngatakan kalau dia telah menerima diagnosis dari psikolog.

Setelah melakukan pemeriksaan, Aurelie dinyatakan mengalami depresi akut.

"Ini sih kamu sudah depresi akut mbak Aurelie."

"Begitu kata psikolog aku setelah aku jawab semua pertanyaan di formulir sebelum sesi pertama dimulai," paparnya.

Aurelie mengaku sudah lama ingin berbagi mengalami perasaan yang dialaminya.

Artis 'Mantan Tapi Menikah' ini mengaku merasa hampa meski melakukan banyak kesibukan.

Ia juga memaparkan bahwa hal-hal yang dia sukai sudah tidak lagi terasa menyenangkan.

"Jadi, beberapa tahun terakhir ini semangatku untuk hampir segala hal tuh hilang aja," kata Aurelie.

Perempuan kelahiran 1993 ini menjelaskan kalau dia tetap melakukan semau pekerjaan dan aktivitasnya.

Baca Juga: Dampak Orangtua Selalu Menyalahkan Anak, Hati-hati Bisa Terjadi Hal Mengerikan Ini

Namun perasaan hampa selalu dirasakan olehnya.

"Aku tetap kerja terus kok, tetap lakuin rutinitas sehari-hari, tapi kok ya rasanya hampa," sambungnya.

Selain merasa hampa, Aurelie juga menyampaikan kalau dia memiliki rasa cemas yang berlebihan.

Gejala Depresi Akut yang Harus Diwaspadai

1. Perubahan Mood yang Signifikan

Salah satu gejala utama depresi akut adalah perubahan mood yang signifikan. Ini bisa termasuk perasaan sedih yang mendalam, putus asa, atau kekosongan emosional yang tak tertahankan.

Penderitanya mungkin merasa tidak berdaya atau kehilangan minat pada aktivitas yang mereka nikmati sebelumnya.

2. Perubahan Pola Tidur

Orang dengan depresi akut sering mengalami masalah tidur, seperti kesulitan tidur atau tidur berlebihan.

Mereka mungkin merasa sulit untuk tidur atau bangun terlalu awal dan tidak bisa tidur lagi.

Gangguan tidur yang berkepanjangan dapat memperburuk gejala depresi dan menyebabkan penurunan kualitas hidup secara keseluruhan.

3. Perubahan Berat Badan

Baca Juga: Ibu Terkena Serangan Panik, Apa yang Harus Dilakukan Pertama Kali?

Perubahan berat badan yang signifikan juga dapat menjadi tanda depresi akut.

Beberapa orang mungkin kehilangan nafsu makan dan mengalami penurunan berat badan yang tiba-tiba, sementara yang lain mungkin merasa lapar terus-menerus dan mengalami peningkatan berat badan.

Perubahan berat badan yang tidak dapat dijelaskan oleh perubahan pola makan atau olahraga sehari-hari perlu diperhatikan.

4. Gangguan Konsentrasi

Penderita depresi akut sering mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi, mengingat hal-hal, atau membuat keputusan.

Mereka mungkin merasa bingung atau memiliki masalah dalam menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari.

Gangguan konsentrasi ini dapat mempengaruhi kinerja mereka di sekolah, pekerjaan, atau aktivitas lainnya.

5. Perasaan Bersalah atau Tidak Berharga

Orang dengan depresi akut sering merasa bersalah atau tidak berharga.

Mereka mungkin merasa seperti mereka adalah beban bagi orang lain atau bahwa mereka tidak pantas mendapatkan cinta atau dukungan.

Perasaan ini dapat menyebabkan sikap yang negatif terhadap diri sendiri dan memperburuk gejala depresi.

Baca Juga: Mengenali Tanda-tanda Ibu Depresi, Salah Satunya Perubahan Mood Signifikan

6. Pikiran tentang Kematian atau Bunuh Diri

Pikiran tentang kematian atau bunuh diri sering muncul pada orang dengan depresi akut.

Mereka mungkin merasa putus asa atau tidak mampu mengatasi rasa sakit yang mereka rasakan. Pikiran ini tidak boleh diabaikan dan memerlukan perhatian medis segera.

7. Gangguan Fisik

Depresi akut juga dapat menyebabkan gangguan fisik, seperti nyeri tubuh, sakit kepala, atau gangguan pencernaan.

Meskipun gangguan ini mungkin terjadi secara bersamaan dengan gejala depresi lainnya, penting untuk memeriksakan diri ke dokter untuk menyingkirkan penyebab medis lainnya.

8. Perubahan Perilaku

Perubahan perilaku yang drastis juga dapat menjadi tanda depresi akut.

Ini bisa termasuk menarik diri dari teman dan keluarga, menghindari aktivitas yang sebelumnya dinikmati, atau menggunakan alkohol atau obat-obatan sebagai cara untuk mengatasi perasaan yang menyakitkan.

9. Kehilangan Minat pada Aktivitas

Orang dengan depresi akut sering mengalami kehilangan minat pada aktivitas yang mereka sukai sebelumnya.

Baca Juga: 5 Masalah Kehamilan yang Kerap Diabaikan, Jangan Lagi Dibiarkan Kalau Mau Selamatkan Ibu dan Bayi

Mereka mungkin tidak lagi menikmati hobi atau kegiatan yang biasanya membuat mereka bahagia.

Kehilangan minat ini dapat menyebabkan perasaan kekosongan dan kehilangan tujuan dalam hidup.

Depresi akut adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian medis segera.

Mengenali gejalanya adalah langkah pertama dalam mendapatkan bantuan dan perawatan yang diperlukan.

Dengan dukungan yang tepat, depresi akut dapat diobati dan gejalanya dapat dikendalikan, memungkinkan seseorang untuk hidup hidup yang lebih bahagia dan bermakna.

PROMOTED CONTENT