Nakita.id - Menyusui merupakan proses alami yang memberikan nutrisi dan perlindungan yang penting bagi perkembangan bayi.
Namun, keputusan untuk menyusui lebih dari 2 tahun sering kali menjadi perdebatan.
Berikut adalah beberapa manfaat dan risiko yang perlu dipertimbangkan terkait dengan menyusui lebih dari 2 tahun, mengutip dari berbagai sumber.
1. Nutrisi yang Optimal
ASI (Air Susu Ibu) mengandung nutrisi yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, termasuk protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Menyusui lebih dari 2 tahun dapat memberikan anak nutrisi tambahan yang dibutuhkannya saat berkembang.
2. Perlindungan Imun
ASI mengandung antibodi dan zat kekebalan lainnya yang membantu melindungi anak dari infeksi dan penyakit. Menyusui lebih dari 2 tahun dapat memberikan anak perlindungan imun tambahan yang dapat membantu mencegah penyakit.
3. Hubungan Emosional
Menyusui tidak hanya memberikan nutrisi fisik, tetapi juga memperkuat ikatan emosional antara ibu dan anak. Menyusui lebih dari 2 tahun dapat memperpanjang waktu untuk terjalinnya ikatan ini, yang dapat memberikan anak rasa keamanan dan kenyamanan.
4. Kesehatan Mental
Menyusui dapat memberikan dukungan emosional bagi ibu dan anak. Melalui proses ini, anak dapat merasa nyaman dan terhubung dengan ibunya, sementara ibu dapat merasa dihubungkan dengan peran ibu dan merasa dihargai atas kontribusinya terhadap kesejahteraan anaknya.
Baca Juga: Apakah Pilek pada Ibu Menyusui Menular ke Bayi? Ini Cara Mencegahnya
1. Ketergantungan
Menyusui lebih dari 2 tahun dapat membuat anak tergantung pada payudara sebagai sumber kenyamanan dan nutrisi utama. Ini bisa menjadi masalah jika anak sulit untuk dipisahkan dari ibunya atau tidak mau menerima makanan lain.
2. Masalah Kesehatan untuk Moms
Menyusui lebih dari 2 tahun dapat meningkatkan risiko kekurangan nutrisi dan kelelahan bagi ibu. Juga, terkadang menyusui dalam jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan ketidaknyamanan fisik bagi ibu, seperti puting yang lecet atau mastitis.
3. Sosial dan Budaya
Di beberapa budaya, menyusui anak di atas usia tertentu mungkin dianggap tidak pantas atau tidak sesuai dengan norma sosial. Hal ini dapat menciptakan tekanan sosial bagi ibu dan anak, serta menimbulkan konflik dengan keluarga atau masyarakat.
4. Keterbatasan Ruang Gerak
Anak yang menyusui lebih dari 2 tahun mungkin memiliki keterbatasan dalam hal kemandirian dan mobilitas, terutama jika mereka masih tergantung pada payudara untuk kenyamanan atau tidur.
Keputusan untuk menyusui lebih dari 2 tahun adalah pilihan yang sangat pribadi bagi setiap ibu dan keluarga.
Penting untuk mempertimbangkan manfaat dan risiko yang terkait, serta faktor-faktor individu dan budaya, saat membuat keputusan ini.
Konsultasikan dengan profesional kesehatan atau dukungan ibu menyusui jika Moms memerlukan bantuan dalam menentukan apa yang terbaik.
Baca Juga: Apakah Menyusui Bayi Dapat Membatalkan Wudhu? Berikut Penjelasannya
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR