Penyebab pastinya tidak diketahui, tetapi diyakini bahwa perubahan hormonal selama kehamilan serta tekanan fisik pada kulit yang meregang dapat memicu kondisi ini.
Gejala: Benjolan-benjolan kecil dan gatal-gatal pada kulit, terutama di perut, paha, dan lengan.
Pengobatan: Menghindari penggarukan yang berlebihan, menggunakan pelembap kulit yang lembut, dan mengonsumsi antihistamin yang diresepkan oleh dokter dapat membantu mengurangi gejala prurigo of pregnancy.
5. Striae Gravidarum (Stretch Marks)
Striae gravidarum, atau yang lebih dikenal sebagai stretch marks, adalah garis-garis merah atau ungu yang muncul pada kulit sebagai akibat dari peregangan kulit yang cepat selama kehamilan.
Penyebabnya terutama adalah peregangan kulit yang terjadi akibat peningkatan berat badan dan perubahan hormon selama kehamilan.
Gejala: Garis-garis merah atau ungu pada kulit, terutama di perut, payudara, pinggul, dan paha.
Pengobatan: Penggunaan krim atau minyak yang mengandung vitamin E, kolagen, atau asam hialuronat secara teratur dapat membantu mengurangi penampilan stretch marks.
Namun, perlu diingat bahwa tidak ada pengobatan yang dapat sepenuhnya menghilangkan stretch marks.
6. Jerawat Kehamilan
Jerawat kehamilan adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya jerawat atau komedo pada kulit wajah, terutama di area pipi, dahi, dan dagu.
Baca Juga: Ciri-ciri Ibu Hamil Tidak Boleh Puasa, Perhatikan Kesehatan Selama Kehamilan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR