Infeksi saluran pencernaan seperti gastroenteritis (radang usus) atau infeksi saluran kemih juga dapat menyebabkan demam pada anak.
4. Reaksi terhadap Vaksinasi
Beberapa anak dapat mengalami demam sebagai respons terhadap vaksinasi yang diberikan.
Biasanya demam ini bersifat ringan dan akan hilang dalam beberapa hari.
5. Panas Akibat Lingkungan atau Aktivitas Fisik
Anak juga bisa mengalami demam karena paparan terhadap suhu lingkungan yang tinggi atau akibat aktivitas fisik yang intens.
6. Penyakit Serius atau Gangguan Kesehatan
Meskipun jarang terjadi, demam juga bisa menjadi tanda adanya penyakit serius atau gangguan kesehatan yang mendasari, seperti infeksi bakteri yang parah, radang otak (ensefalitis), atau masalah pada sistem kekebalan tubuh.
1. Pantau Suhu Tubuh Anak
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memantau suhu tubuh anak dengan menggunakan termometer.
Suhu tubuh normal anak biasanya berkisar antara 36,5°C hingga 37,5°C. Demam dianggap saat suhu tubuh anak mencapai 38°C atau lebih.
Baca Juga: Bisa Disebabkan Infeksi Penyakit, Bahayakah Anak Demam Naik Turun?
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR