Nakita.id - Penyebab anak tiba-tiba demam bisa membuat orang tua khawatir.
Demam pada anak merupakan kondisi yang umum terjadi dan seringkali menjadi penyebab kekhawatiran bagi orang tua.
Saat anak tiba-tiba mengalami demam, banyak orang tua akan merasa cemas dan mencari cara untuk mengatasinya dengan cepat dan aman.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan beberapa penyebab umum anak tiba-tiba mengalami demam dan cara-cara yang aman untuk mengatasinya.
1. Infeksi Virus atau Bakteri
Salah satu penyebab utama demam pada anak adalah infeksi virus atau bakteri.
Virus seperti flu, pilek, atau infeksi saluran pernapasan atas lainnya seringkali menyebabkan kenaikan suhu tubuh yang disertai dengan demam.
2. Infeksi Telinga, Tenggorokan, atau Tenggorokan
Infeksi pada telinga, tenggorokan, atau amandel juga dapat menyebabkan demam pada anak.
Infeksi seperti otitis media (infeksi telinga), faringitis (radang tenggorokan), atau tonsilitis (radang amandel) seringkali disertai dengan demam.
3. Infeksi Saluran Pencernaan
Baca Juga: Bolehkah Menggunakan AC Saat Anak Demam? Ini Sederet Hal yang Harus Dipertimbangkan
Infeksi saluran pencernaan seperti gastroenteritis (radang usus) atau infeksi saluran kemih juga dapat menyebabkan demam pada anak.
4. Reaksi terhadap Vaksinasi
Beberapa anak dapat mengalami demam sebagai respons terhadap vaksinasi yang diberikan.
Biasanya demam ini bersifat ringan dan akan hilang dalam beberapa hari.
5. Panas Akibat Lingkungan atau Aktivitas Fisik
Anak juga bisa mengalami demam karena paparan terhadap suhu lingkungan yang tinggi atau akibat aktivitas fisik yang intens.
6. Penyakit Serius atau Gangguan Kesehatan
Meskipun jarang terjadi, demam juga bisa menjadi tanda adanya penyakit serius atau gangguan kesehatan yang mendasari, seperti infeksi bakteri yang parah, radang otak (ensefalitis), atau masalah pada sistem kekebalan tubuh.
1. Pantau Suhu Tubuh Anak
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memantau suhu tubuh anak dengan menggunakan termometer.
Suhu tubuh normal anak biasanya berkisar antara 36,5°C hingga 37,5°C. Demam dianggap saat suhu tubuh anak mencapai 38°C atau lebih.
Baca Juga: Bisa Disebabkan Infeksi Penyakit, Bahayakah Anak Demam Naik Turun?
2. Beri Anak Minum yang Cukup
Pastikan anak cukup minum untuk mencegah dehidrasi. Berikan air putih, jus buah, atau larutan oralit secara teratur untuk menjaga agar tubuh anak tetap terhidrasi.
3. Berikan Obat Penurun Demam
Jika demam anak tinggi atau jika anak merasa tidak nyaman, Moms dapat memberikan obat penurun demam seperti parasetamol atau ibuprofen sesuai dosis yang direkomendasikan oleh dokter anak.
Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan cermat dan tidak memberikan obat penurun demam lebih dari yang dianjurkan.
4. Kompres Dingin
Kompres dingin dengan menggunakan kain basah atau handuk yang direndam dalam air dingin dapat membantu menurunkan suhu tubuh anak.
Tempelkan kompres dingin pada dahi, leher, atau ketiak anak selama beberapa menit untuk membantu meredakan demam.
5. Istirahat yang Cukup
Pastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup untuk membantu tubuhnya pulih dari infeksi atau penyebab demam lainnya. Biarkan anak beristirahat di tempat tidur yang nyaman dan tenang.
6. Jaga Kebersihan
Baca Juga: Obat Demam Alami untuk Anak yang Aman, Salah Satunya Madu Campur Jahe
Pastikan untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar anak agar tidak terjadi penyebaran infeksi lebih lanjut.
Cuci tangan dengan sabun dan air bersih secara teratur, dan hindari kontak dekat dengan orang-orang yang sedang sakit.
7. Konsultasikan dengan Dokter
Jika demam anak tidak kunjung membaik setelah beberapa hari, jika anak menunjukkan tanda-tanda kesulitan bernapas, atau jika demam disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan evaluasi dan perawatan lebih lanjut.
Demam pada anak merupakan kondisi yang umum terjadi dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan, terutama jika demam disertai dengan gejala ringan dan anak masih aktif dan bersikap normal.
Namun, sebagai orang tua, penting untuk tetap waspada dan memonitor kondisi anak dengan cermat.
Jika demam anak tinggi atau disertai dengan gejala yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan evaluasi dan perawatan lebih lanjut.
Dengan memahami penyebab demam pada anak dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya, Moms dapat membantu anak pulih dengan cepat dan aman.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR