a. Kantor Pos: pilihan klasik dan mudah dijangkau.
b. Bank yang ditunjuk: pemerintah setempat menentukan bank-bank yang bekerja sama.
c. Petugas Pemungut di Kelurahan/Kantor Desa: praktis bagi yang ingin membayar di lingkungan tempat tinggal.
Sebelum berangkat, pastikan Moms sudah menyiapkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB untuk memudahkan proses pembayaran.
Apabila Moms memilih membayar PBB secara online, ada keuntungan yang mungkin akan dirasakan. Seperti, tidak perlu lama mengantre, tidak terikat pada hari kerja dan jam operasional, hingga mampu melayani di seluruh penjuru wilayah Indonesia.
Secara umum, untuk membayar PBB secara online bisa dilakukan via ATM maupun internet banking. Berikut langkah-langkahnya:
a. Akses ATM atau login secara normal. Pilih menu pajak atau PBB.
c. Masukkan NOP, masukkan tahun pembayaran, dan pastikan nama dan jumlah pajak sudah sesuai dengan SPPT.
f. Masukkan nominal pajak dan segera bayar. Pembayaran PBB berhasil!
Agar lebih aman, Moms bisa simpan bukti pembayaran PBB tersebut, baik lewat struk di ATM atau screenshot layar HP.
Nah, itu dia Moms berapa biaya Pajak Bumi Bangunan tahun 2024. Semoga penjelasan di atas membantu, Moms! (*)
Baca Juga: Benarkah Biaya Potongan Pajak THR 2024 Lebih Besar dari Sebelumnya?
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR