Nakita.id - Hari Posyandu Nasional diperingati setiap 29 April untuk meningkatkan kesadaran pentingnya Posyandu untuk ibu hamil, bayi dan balita.
Posyandu, singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu, adalah sebuah program kesehatan yang diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1984.
Program ini didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak di tingkat komunitas.
Terutama di daerah pedesaan dan perkotaan yang sulit dijangkau oleh layanan kesehatan formal.
Melansir dari berbagai sumber, hadirnya Posyandu tidak lepas bagaimana sejarahnya di Indonesia.
Posyandu melibatkan peran serta masyarakat dalam pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Latar belakang Posyandu adalah ketika Departemen Kesehatan di tahun 1975 menetapkan kebijakan PKMD (Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa).
PKMD menjadi bagian dari strategi pembanguan kesehatan yang menerapkan prinsip gotong royong.
Tujuannya agar masyarakat dapat menolong dirinya sendiri melalui pengenalan dan penyelesaikan masalah yang dilakukan bersama petugas kesehatan.
Kegiatan PKMB pertama kalinya diperkenalkan di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Kemudian pada tahun 1984, dikeluarkan Intruksi Bersama antara Menkes, kepala BKKBN dan Menteri Dalam Negeri.
Baca Juga: Ibu Hamil dan Kolesterol Tinggi: Bahaya, Risiko, dan Pencegahannya
Intruksi ini berisi agar mengintegrasikan berbagai kegiatan yang ada di dalam masyarakat dalam satu wadah.
Tidak lain adalah Pos Pelayanan Terpadu atau Posyandu.
Berikut sejumlah tujuan posyandu yang perlu Moms ketahui.
Posyandu bertujuan untuk menurunkan angka kematian bayi, angka kematian ibu hamil, melahirkan dan nifas.
Selain itu, posyandu juga bertujuan untuk mewujudkan NKKBS atau Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera.
Posyandu juga meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengemmbangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lain penunjang tercapainya masyarakat sejahtera.
Dan lagi, posyandu berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera.
Posyandu memiliki kegiatan pokok seperti:
- KIA
- KB
- Imunisasi
Baca Juga: Adakah Kegiatan Penyuluhan KB di Posyandu? Yuk Cari Tahu di Sini!
- Pemberian gizi
- Penganganan diare
Peringatan Hari Posyandu Nasional pada tanggal 29 April adalah momentum penting untuk mengenang perjalanan panjang dan berharga Posyandu dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.
Sejak didirikan pada tahun 1984, Posyandu telah menjadi pilar utama dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak serta meningkatkan kesadaran kesehatan di tingkat komunitas.
Meskipun masih ada tantangan yang dihadapi, seperti aksesibilitas dan sumber daya manusia, komitmen dan dedikasi relawan Posyandu terus menjadi inspirasi bagi kita semua.
Dengan kerjasama yang solid, Posyandu akan terus menjadi jembatan menuju kesehatan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Peringati Hari Posyandu Nasional, Ini Daftar Kegiatan Posyandu
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR