Nakita.id - Siapa di sini yang sedang mengalami bayi kembung dan diare? Mungkin ibu menyusui masih makan makanan sembarangan.
Jadi, apa yang sebaiknya ibu menyusui konsumsi agar bayi tidak kembung dan diare? Simak selengkapnya di sini.
Menyusui merupakan salah satu momen penting dalam perjalanan kehidupan seorang ibu dan bayinya.
Namun, bagi sebagian ibu, masalah kembung dan diare pada bayi dapat menjadi masalah yang mengganggu dan membuat cemas.
Penting bagi ibu yang menyusui untuk memperhatikan pola makan mereka, karena apa yang mereka konsumsi dapat memengaruhi kesehatan bayi mereka.
Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa makanan yang dapat membantu mencegah kembung dan diare pada bayi.
Mengonsumsi makanan kaya serat adalah salah satu kunci untuk mencegah diare pada bayi.
Makanan seperti buah-buahan segar, sayuran hijau, dan biji-bijian utuh adalah sumber serat yang baik.
Selain membantu pencernaan ibu, serat juga akan membantu menjaga keseimbangan pencernaan bayi yang mendapat ASI dari ibunya.
Protein adalah nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Namun, penting bagi ibu menyusui untuk memperhatikan sumber protein yang mereka konsumsi.
Baca Juga: Cara Pijat Kembung pada Bayi, Efektif Redakan Ketidaknyamanan di Perut
Pilihlah sumber protein yang sehat seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.
Hindari konsumsi protein dalam jumlah berlebihan karena dapat memicu masalah pencernaan pada bayi.
Beberapa makanan dapat memicu reaksi alergi pada bayi melalui ASI.
Makanan seperti kacang-kacangan, telur, produk susu sapi, dan makanan laut adalah contoh makanan yang sering menjadi pemicu alergi pada bayi.
Jika bayi Moms rentan terhadap alergi makanan, pertimbangkan untuk menghindari makanan-makanan ini atau konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi tentang pola makan yang tepat.
Makanan pedas dan berbumbu dapat mengganggu pencernaan ibu dan menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi.
Kandungan bumbu-bumbu tertentu dalam makanan dapat merangsang sistem pencernaan bayi dan menyebabkan reaksi yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan pedas dan berbumbu ketika Moms sedang menyusui.
Air adalah komponen penting dari ASI dan juga membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh ibu.
Pastikan untuk minum air yang cukup setiap hari, setidaknya delapan gelas sehari.
Jika ibu tidak minum cukup air, ASI yang dihasilkan juga mungkin akan kurang dan membuat bayi lebih rentan terhadap masalah pencernaan.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kipas Angin Menyebabkan Bayi Kembung, Ini Penjelasannya
Kafein dapat memengaruhi kenyamanan bayi dan menyebabkan mereka menjadi gelisah atau sulit tidur.
Jika Moms minum kopi, teh, atau minuman berkafein lainnya, batasi asupan Moms dan perhatikan bagaimana bayi Moms meresponsnya.
Beberapa bayi lebih sensitif terhadap kafein daripada yang lain, jadi perhatikan gejala-gejala tidak nyaman pada bayi setelah Moms minum minuman berkafein.
Probiotik adalah mikroorganisme yang bermanfaat bagi kesehatan saluran pencernaan.
Konsumsi makanan yang mengandung probiotik seperti yoghurt, kefir, dan tempe dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan ibu dan bayi.
Probiotik juga dapat membantu mengurangi risiko diare pada bayi dengan meningkatkan jumlah bakteri baik dalam saluran pencernaan mereka.
Setiap bayi memiliki toleransi yang berbeda terhadap makanan yang dikonsumsi oleh ibunya. Penting bagi ibu untuk memperhatikan bagaimana bayi merespons setiap kali mereka mengonsumsi makanan tertentu.
Jika bayi menunjukkan gejala tidak nyaman seperti kembung, diare, atau reaksi alergi setelah ibu mengonsumsi suatu makanan, pertimbangkan untuk menghindari makanan tersebut dalam pola makan Moms.
Dengan memperhatikan pola makan yang sehat dan memerhatikan respons bayi terhadap makanan yang dikonsumsi, ibu menyusui dapat membantu mencegah kembung dan diare pada bayi mereka.
Selain itu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Moms memiliki kekhawatiran tentang pola makan Moms atau kesehatan bayi Moms. Dengan perhatian yang tepat terhadap nutrisi, ibu menyusui dapat membantu menjaga kesehatan dan kenyamanan bayi mereka selama periode menyusui.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Perut Bayi Kembung dengan Cara Alami
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR