Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi nyeri tersebut.
4. Menyokong Sistem Kekebalan Tubuh
Jahe mengandung sejumlah besar antioksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang penting untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin.
5. Mengurangi Risiko Infeksi
Kandungan gingerol dalam jahe memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi.
Hal ini dapat membantu melindungi ibu hamil muda dari risiko infeksi yang bisa berbahaya bagi kesehatan janin.
6. Menjaga Keseimbangan Gula Darah
Jahe telah terbukti membantu mengatur kadar gula darah, yang dapat membantu mencegah diabetes gestasional, kondisi yang sering kali muncul selama kehamilan.
7. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Jahe dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang penting untuk memastikan pasokan nutrisi yang cukup ke janin dan juga untuk mencegah pembengkakan yang umum terjadi pada masa kehamilan.
Dengan memperhatikan dosis yang tepat dan dengan persetujuan dari profesional medis, ibu hamil muda dapat merasakan manfaat jahe dalam menjaga kesehatan mereka dan perkembangan janin dengan lebih baik.
Baca Juga: Bolehkah Duduk Bersila Bagi Ibu Hamil? Ini Panduan dan Tipsnya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR