Ibu Menyusui Ngemil Apa Agar Bayi Gemuk? Ternyata Sesederhana Ini

Sayuran mengandung banyak serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan ibu dan bayi. Sementara itu, hummus atau yogurt Greek rendah lemak mengandung protein tambahan yang dapat membantu menjaga kenyang dan mempertahankan berat badan yang sehat.

4. Sereal dan Yoghurt

Sereal yang tinggi serat dan rendah gula tambahan adalah pilihan camilan yang baik untuk ibu menyusui. Pastikan untuk memilih sereal yang mengandung minimal gula tambahan dan tinggi serat.

Sereal dapat dikonsumsi dengan yoghurt rendah lemak untuk meningkatkan asupan protein dan kalsium. Yoghurt juga mengandung bakteri baik yang dapat mendukung kesehatan pencernaan ibu dan bayi.

5. Oatmeal

Oatmeal adalah sumber karbohidrat kompleks yang baik, yang memberikan energi bertahap dan meningkatkan produksi ASI.

Selain itu, oatmeal juga kaya akan serat larut yang membantu menjaga kesehatan pencernaan ibu dan bayi. Moms dapat menambahkan buah-buahan segar atau kering serta potongan kacang-kacangan ke dalam oatmeal untuk variasi dan tambahan nutrisi.

6. Air Putih dan Teh Herbal

Tidak boleh dilupakan bahwa air putih adalah sangat penting bagi ibu menyusui. Air membantu menjaga hidrasi tubuh dan memperlancar produksi ASI.

Selain itu, teh herbal tanpa kafein seperti teh peppermint atau teh chamomile dapat memberikan sensasi menenangkan dan membantu ibu rileks, yang dapat memengaruhi positif produksi ASI.

Mengonsumsi camilan yang sehat adalah penting bagi ibu menyusui tidak hanya untuk menjaga kesehatan diri sendiri tetapi juga untuk memberikan nutrisi penting kepada bayi.

Memilih camilan yang kaya akan nutrisi, seperti kacang-kacangan, buah-buahan segar, sayuran, sereal, dan yogurt, dapat membantu ibu menyusui mempertahankan berat badan yang sehat sambil memberikan asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk produksi ASI.

Selalu ingat untuk memperhatikan keseimbangan nutrisi dan berbicara dengan dokter atau ahli gizi jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang pola makan saat menyusui.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Waspadai Dampak Bayi Obesitas, Bisa Mengancam Kesehatan dan Kesejahteraan Hidup Si Kecil

PROMOTED CONTENT