"Dari foto rontgen gigi bungsu miring kiri dan terletak paling belakang. Sehingga keputusan dokter cabut gigi bungsu. Kami ikuti rekomendasinya Setelah dicabut dokter gigi bilang bahwa klinik libur sampai 3 Januari," lanjutnya.
Setelah pencabutan gigi bungsu, Nira mengalami pembengkakan di gigi belakang pada 30 Desember 2023.
Lalu, diperiksakan ke Rumah Sakit Panti Waluyo Solo dan ada indikasi radang tenggorokan.
Karena dirasa tidak ada perkembangan meski sudah rawat jalan, Nira dibawa ke Rumah Sakit JIH Solo.
Dokter mendiagnosa Nira mengalami infeksi yang sudah menyebar hingga ke paru-paru.
"Hasilnya sama ada indikasi radang tenggorokan. Diberi vitamin untuk meringankan dan rawat jalan. Jadi fokus minum obat Rumah Sakit JIH Solo,” kata Davin.
Kondisi bengkaknya sempat membaik, namun kemudian Nira tidak bisa bicara karena sakit di lehernya.
Tanggal 3 Januari 2024 Nira dibawa kembali periksa ke dokter dan disarankan untuk opname.
"Akhirnya opname. Dikasih antibiotik tidak mempan. Akhirnya kami bawa ke Klinik Jogorogo. Bengkak hilang muncul sesak nafas. Terus dirujuk ke Rumah Sakit Dr Oen Solo pagi, infeksi menjalar ke pernafasan," bebernya.
Ayah satu anak tersebut juga menceritakan, Nira memakai alat bantu pernafasan tanggal 4 Januari 2024.
Namun kondisi istrinya semakin parah.
Baca Juga: Biaya Cabut Impaksi Gigi Bungsu Tanpa BPJS dan Prosedur Melakukannya
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR