Kekurangan asam folat juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kehamilan ektopik, di mana telur yang telah dibuahi menempel di luar rahim, biasanya di salah satu saluran tuba.
Kondisi ini berpotensi mengancam nyawa dan memerlukan intervensi medis segera.
6. Depresi dan Gangguan Mental Pascamelahirkan
Asam folat juga dikenal memiliki kaitan dengan kesehatan mental.
Kekurangan asam folat selama kehamilan dapat meningkatkan risiko depresi pascamelahirkan atau gangguan mental lainnya pada ibu.
7. Penyakit Preeklamsia
Preeklamsia adalah kondisi serius yang memengaruhi sekitar 5-8% dari semua kehamilan di dunia.
Kekurangan asam folat telah dikaitkan dengan peningkatan risiko preeklamsia, yang ditandai oleh tekanan darah tinggi, protein dalam urin, dan komplikasi serius lainnya yang bisa membahayakan ibu dan janin.
8. Risiko Keguguran
Kekurangan asam folat juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko keguguran, terutama pada trimester pertama kehamilan.
Asam folat penting dalam pembentukan DNA, dan kekurangannya dapat mengganggu perkembangan embrio yang sehat.
Baca Juga: Cari Tahu Bayi Kurang Asam Folat, Mulai dari Penyebab hingga Cara Mencegahnya
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR