3. Latihan Kekuatan Ringan: Latihan kekuatan ringan dengan beban tubuh atau menggunakan band resistensi dapat membantu mempertahankan kekuatan otot tanpa menimbulkan tekanan berlebih pada tubuh.
4. Renang: Renang adalah latihan yang sangat disarankan selama kehamilan karena memberikan latihan tubuh secara menyeluruh tanpa menimbulkan tekanan pada sendi-sendi.
5. Berjalan: Berjalan adalah latihan aerobik yang bagus yang dapat Moms lakukan tanpa peralatan khusus. Luangkan waktu untuk berjalan setiap hari untuk menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan sirkulasi darah.
1. Konsultasikan dengan Dokter: Selalu bicarakan rencana senam hamil dengan dokter atau bidan untuk memastikan bahwa latihan yang dipilih aman untuk Moms dan bayi.
2. Dengarkan Tubuh: Dengarkan sinyal tubuh Moms dan hentikan latihan jika merasa tidak nyaman atau mengalami kelelahan yang berlebihan.
3. Hindari Latihan yang Berbahaya: Hindari latihan yang melibatkan tekanan berlebih pada perut atau memicu risiko jatuh, seperti olahraga kontak atau melompat-lompat.
4. Jaga Cairan Tubuh: Pastikan Moms tetap terhidrasi dengan baik selama latihan dengan minum air secukupnya.
5. Gunakan Pakaian yang Nyaman: Pilih pakaian olahraga yang longgar dan nyaman serta sepatu yang mendukung untuk mendukung gerakan Moms.
Dengan melakukan senam hamil secara teratur selama trimester kedua, Moms dapat menjaga kesehatan dan kesejahteraan sambil menyiapkan tubuh untuk persalinan yang sehat.
Ingatlah untuk selalu mendengarkan tubuh Moms dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang latihan yang aman selama kehamilan.
Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Baca Juga: Buah Penghilang Mual Saat Hamil, Meredakan dengan Cepat dan Efektif
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR