Alasan: Resistensi insulin dapat mempengaruhi hormon reproduksi seperti estrogen dan progesteron, yang berperan penting dalam proses ovulasi.
Pada pria, resistensi insulin dapat menyebabkan penurunan kualitas sperma dan gangguan hormon testosteron.
Makanan yang tinggi karbohidrat refined seperti roti putih, pasta, dan nasi putih dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tiba-tiba.
Ini dapat mengganggu keseimbangan hormon dan berdampak negatif pada kesuburan.
Alasan: Karbohidrat refined cepat dicerna dan diubah menjadi gula darah, menyebabkan lonjakan insulin.
Kadar insulin yang tinggi secara konsisten dapat mengganggu keseimbangan hormon reproduksi dan menghambat ovulasi.
Makanan cepat saji sering kali tinggi lemak jenuh, garam, dan bahan pengawet.
Mengonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas dan gangguan hormonal yang mempengaruhi kesuburan.
Alasan: Lemak jenuh dalam makanan cepat saji dapat meningkatkan kadar kolesterol dan menyebabkan inflamasi yang mempengaruhi kesehatan reproduksi.
Garam berlebih juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan gangguan hormonal.
Konsumsi kafein dalam jumlah tinggi, terutama dari kopi, teh, dan minuman berenergi, dapat berdampak negatif pada kesuburan.
Baca Juga: Apa Penyebab Susah Hamil Padahal Haid Lancar? Inilah yang Terjadi Pada Tubuh Wanita
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR