Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein berlebih dapat mengganggu ovulasi dan mengurangi peluang kehamilan.
Alasan: Kafein dapat meningkatkan kadar hormon stres seperti kortisol, yang dapat mengganggu keseimbangan hormon reproduksi.
Pada Moms, kafein berlebih dapat memperlambat aliran darah ke rahim dan mempengaruhi proses ovulasi.
Konsumsi alkohol dalam jumlah yang berlebihan dapat mempengaruhi kesuburan baik pada pria maupun wanita.
Alkohol dapat mengganggu keseimbangan hormon dan berdampak negatif pada kualitas sperma serta siklus menstruasi.
Alasan: Alkohol dapat meningkatkan kadar estrogen dan menurunkan kadar testosteron, yang penting untuk produksi sperma yang sehat.
Pada Moms, alkohol dapat mengganggu siklus menstruasi dan mengurangi peluang ovulasi yang sehat.
Mengonsumsi produk susu tinggi lemak seperti keju, krim, dan susu full-fat dalam jumlah berlebihan dapat mempengaruhi kesuburan.
Lemak jenuh dalam produk susu tinggi lemak dapat mengganggu keseimbangan hormon.
Alasan: Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol yang dapat mengganggu fungsi hormon reproduksi.
Studi menunjukkan bahwa konsumsi produk susu tinggi lemak dapat berhubungan dengan gangguan ovulasi pada Moms.
Baca Juga: Ciri-ciri PCOS pada Wanita yang Jarang Diketahui, Sepele Tapi Mengerikan!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR