Beberapa obat yang digunakan selama atau setelah persalinan dapat mengganggu produksi ASI.
Misalnya, obat-obatan yang mengandung pseudoefedrin, estrogen, atau beberapa jenis kontrasepsi hormonal dapat mengurangi produksi ASI.
Kondisi medis tertentu seperti anemia atau obesitas juga dapat memengaruhi kemampuan ibu untuk menghasilkan ASI.
Infeksi atau kehilangan darah yang signifikan selama persalinan juga dapat memperlambat produksi ASI.
Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa tips yang bisa dicoba untuk mengatasi ASI yang tidak kunjung keluar.
Mengurangi stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam dapat membantu.
Dukungan dari keluarga dan teman juga sangat penting untuk membantu ibu merasa lebih tenang dan nyaman.
Kontak kulit ke kulit dengan bayi segera setelah lahir dan sering melakukan ini bisa merangsang produksi hormon oksitosin yang penting untuk produksi ASI.
Menyusui langsung dari payudara dapat meningkatkan produksi ASI lebih cepat.
Menyusui sesering mungkin dan memastikan bayi melekat dengan benar dapat merangsang produksi ASI.
Menyusui setiap 2-3 jam, termasuk di malam hari, sangat dianjurkan. Semakin sering bayi menyusui, semakin banyak ASI yang akan diproduksi.
Baca Juga: Peran ASI Eksklusif untuk Mencegah Stunting pada Bayi Baru Lahir
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR