Tekstur kerasnya membantu mengikis plak dan partikel makanan yang menempel di gigi, serta merangsang produksi air liur yang membantu membersihkan mulut.
Mengonsumsi yogurt tanpa gula dapat membantu mengurangi bau mulut. Probiotik dalam yogurt dapat membantu menyeimbangkan bakteri baik dan buruk di mulut, serta mengurangi jumlah bakteri penyebab bau mulut.
Metode oil pulling dengan minyak kelapa adalah cara tradisional yang efektif untuk menjaga kesehatan mulut. Minyak kelapa memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Cukup kumur-kumur dengan satu sendok makan minyak kelapa selama 10-15 menit, lalu buang dan bilas mulut dengan air bersih.
Daun sirih mengandung zat antiseptik yang dapat membantu mengatasi bau mulut.
Moms bisa mengunyah daun sirih segar atau merebusnya dan menggunakan air rebusannya sebagai obat kumur.
Selain menggunakan bahan-bahan alami di atas, ada beberapa langkah tambahan yang bisa Moms lakukan untuk mencegah bau mulut:
- Jaga kebersihan mulut: Sikat gigi setidaknya dua kali sehari dan gunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi.
- Minum banyak air: Air membantu menjaga mulut tetap lembap dan membantu menghilangkan partikel makanan serta bakteri.
- Hindari makanan berbau tajam: Makanan seperti bawang putih, bawang merah, dan makanan pedas dapat menyebabkan bau mulut.
Dengan mengikuti cara-cara di atas dan menjaga kebersihan mulut, Moms dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan bau mulut secara alami.
Jika bau mulut tetap persisten, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau dokter gigi untuk mencari tahu penyebab yang mendasarinya.
Baca Juga: Bau Mulut karena Asam Lambung Saat Puasa Buat Tak Nyaman? Simak Cara Mengatasinya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR