Zat besi membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat, sementara folat dan vitamin K mendukung perkembangan otak dan fungsi kognitif.
Produk susu merupakan sumber protein dan vitamin B yang penting untuk pertumbuhan jaringan otak.
Kalsium dalam susu juga membantu dalam perkembangan tulang dan fungsi saraf yang optimal.
Daging tanpa lemak, seperti daging sapi atau ayam tanpa kulit, adalah sumber zat besi yang penting.
Zat besi membantu membawa oksigen ke otak dan meningkatkan fungsi kognitif serta daya ingat.
Alpukat mengandung lemak sehat yang mendukung sirkulasi darah ke otak. Lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat juga membantu menjaga kesehatan sel-sel otak dan mendukung fungsi otak yang optimal.
Tomat mengandung likopen, antioksidan yang melindungi otak dari kerusakan sel akibat radikal bebas.
Menyertakan tomat dalam diet anak dapat membantu menjaga kesehatan otak mereka.
Dark chocolate mengandung flavonoid, kafein, dan antioksidan yang dapat meningkatkan fungsi otak.
Flavonoid dalam cokelat hitam membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan meningkatkan kemampuan kognitif.
Menggabungkan makanan-makanan ini dalam pola makan seimbang dapat membantu mendukung perkembangan otak dan meningkatkan kecerdasan anak.
Baca Juga: Ide Menu Bekal Anak Sekolah yang Praktis Tanpa Nasi Namun Tetap Sehat dan Mengenyangkan
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR