Hal ini diyakini berkaitan dengan perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan.
Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa jerawat lebih sering muncul jika mengandung bayi laki-laki dibandingkan dengan bayi perempuan.
Keinginan mengidam makanan tertentu juga sering dikaitkan dengan jenis kelamin bayi.
Jika ibu hamil cenderung lebih sering mengidam makanan yang asin atau gurih, seperti keripik atau daging, dipercaya ia sedang mengandung bayi laki-laki.
Sebaliknya, ngidam makanan manis sering kali dikaitkan dengan kehamilan bayi perempuan.
Beberapa penelitian dan pengalaman menunjukkan bahwa detak jantung janin laki-laki biasanya lebih rendah dibandingkan dengan janin perempuan.
Janin laki-laki biasanya memiliki detak jantung di bawah 140 denyut per menit, sedangkan janin perempuan cenderung memiliki detak jantung lebih tinggi.
Namun, ini juga bukan metode yang akurat dan sering kali tidak terbukti secara konsisten.
Posisi tidur ibu hamil juga sering dijadikan indikator.
Ada yang percaya bahwa jika ibu hamil lebih nyaman tidur dengan posisi miring ke kiri, kemungkinan besar ia mengandung bayi laki-laki.
Namun, posisi tidur selama kehamilan lebih banyak dipengaruhi oleh faktor kenyamanan dan kondisi fisik ibu hamil.
Baca Juga: Ibu Hamil Sembelit Bisa Bikin Ganggu Aktivitas, Ini Cara Tepat Mengatasinya
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR