Banyak yang percaya bahwa pertumbuhan rambut yang lebih cepat dan lebih tebal selama kehamilan menandakan bayi laki-laki.
Hal ini dikaitkan dengan hormon testosteron yang diduga lebih tinggi pada ibu hamil yang mengandung anak laki-laki.
Namun, hormon kehamilan pada umumnya mempengaruhi pertumbuhan rambut, sehingga ini tidak bisa dijadikan patokan pasti.
Beberapa ibu hamil melaporkan merasa lebih hangat atau mengalami suhu tubuh yang lebih tinggi saat mengandung bayi laki-laki.
Perubahan suhu tubuh ini diyakini berkaitan dengan peningkatan hormon tertentu selama kehamilan.
Ada juga mitos yang mengatakan bahwa warna urine dapat mengindikasikan jenis kelamin bayi.
Jika warna urine ibu hamil cenderung lebih cerah atau pucat, dipercaya ia mengandung bayi laki-laki.
Namun, warna urine dipengaruhi oleh banyak faktor seperti hidrasi dan diet, sehingga tidak bisa dijadikan indikator yang dapat diandalkan.
Meskipun tanda-tanda di atas sering dikaitkan dengan kehamilan anak laki-laki, penting untuk diingat bahwa tidak ada bukti ilmiah yang cukup kuat untuk mendukung klaim tersebut.
Satu-satunya cara yang akurat untuk mengetahui jenis kelamin bayi adalah melalui pemeriksaan medis seperti USG atau tes genetik.
Selalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya mengenai kehamilan Moms. (*)
Baca Juga: Hamil Anak Ketiga di Usia 36 Tahun, Jessica Iskanda Ingin Lahiran Normal, Apa Risikonya?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR