Penggunaan teknologi yang berlebihan, seperti ponsel dan komputer, dapat menyebabkan seseorang lebih mengandalkan perangkat ini untuk mengingat informasi daripada mengandalkan memori otak.
Kebiasaan ini bisa membuat kemampuan otak dalam mengingat informasi menurun.
Selain itu, multitasking dengan berbagai perangkat teknologi dapat mengganggu fokus dan konsentrasi, yang juga berdampak pada kemampuan mengingat.
Depresi adalah kondisi kesehatan mental yang serius dan dapat berdampak besar pada fungsi kognitif. Orang yang mengalami depresi sering kali merasa sulit untuk berkonsentrasi dan mengingat hal-hal.
Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan kimia di otak yang mempengaruhi mood dan fungsi kognitif.
Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan gangguan memori, bahkan pada usia muda.
Misalnya, gangguan tiroid, defisiensi vitamin B12, dan cedera kepala dapat mempengaruhi fungsi otak dan memori.
Kondisi medis seperti ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) juga dikenal dapat mempengaruhi kemampuan memori dan konsentrasi.
Otak membutuhkan latihan sama seperti otot lainnya.
Kurangnya aktivitas yang menstimulasi otak, seperti membaca, bermain puzzle, atau aktivitas lainnya yang melibatkan pemikiran kritis dan pemecahan masalah, dapat membuat fungsi kognitif, termasuk memori, menurun.
Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, kemampuan memori dapat ditingkatkan dan masalah lupa yang sering terjadi pada usia muda bisa diatasi.
Mengenal Istilah Grooming yang Ramai di Video Viral Guru dan Murid di Gorontalo
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR