Pastikan dana darurat disimpan di tempat yang mudah diakses dan tidak digunakan untuk keperluan lain selain keadaan darurat.
3. Hitung Kebutuhan Anggaran Bulanan
Setelah mengevaluasi keuangan dan memiliki dana darurat, langkah berikutnya adalah menghitung kebutuhan anggaran bulanan.
Buatlah daftar pengeluaran yang benar-benar penting, seperti kebutuhan pokok, cicilan, dan biaya utilitas.
Kurangi atau hilangkan pengeluaran yang tidak perlu. Dengan mengetahui anggaran bulanan, Dads bisa lebih mudah mengatur keuangan selama masa transisi.
4. Persiapkan Sumber Penghasilan Alternatif
Sebelum resign, ada baiknya Dads mencari sumber penghasilan alternatif. Ini bisa berupa pekerjaan freelance, konsultasi, atau bisnis kecil-kecilan.
Sumber penghasilan tambahan ini akan membantu menutupi biaya hidup sementara Dads mencari pekerjaan baru atau mengembangkan bisnis.
Pastikan bahwa sumber penghasilan ini cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar Dads.
5. Pertimbangkan Asuransi Kesehatan
Jika Dads resign dari pekerjaan, kemungkinan besar Dads akan kehilangan manfaat asuransi kesehatan dari perusahaan.
Baca Juga: Mending Pinjol atau Pinpri? Demi Tutup Kurangnya Kebutuhan Sehari-hari
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR