Baca Juga: Belajar dari Kasus Ria Ricis, Inilah yang Harus Dilakukan Suami Jika Istri dan Ibunya Tidak Akur
Pria sering kali lebih cepat move on setelah perceraian karena kebutuhan mereka untuk merasa mandiri dan dalam kontrol.
Perceraian bisa membuat pria merasa kehilangan kontrol atas hidup mereka, dan memulai hubungan baru atau kembali ke rutinitas yang akrab dapat membantu mereka merasa lebih berdaya.
Mereka mungkin berusaha membangun kembali identitas mereka yang mungkin telah terguncang oleh perceraian.
Dalam upaya untuk kembali ke keadaan normal, mereka bisa terlibat dalam kegiatan yang memberikan rasa tujuan dan pencapaian, seperti pekerjaan atau hobi baru, yang membantu mereka move on dengan lebih cepat.
4. Tekanan Sosial dan Harapan Budaya
Tekanan sosial dan harapan budaya juga berperan penting. Masyarakat sering kali menekankan bahwa pria harus kuat dan tidak menunjukkan kelemahan emosional.
Pria yang mengalami perceraian mungkin merasa tekanan untuk segera move on dan menunjukkan bahwa mereka baik-baik saja, bahkan jika mereka masih merasa terluka di dalam.
Selain itu, dalam banyak budaya, ada harapan bahwa pria yang lajang seharusnya segera mencari pasangan baru.
Tekanan ini dapat mendorong pria untuk cepat menjalin hubungan baru sebagai cara untuk memenuhi ekspektasi sosial, meskipun mereka mungkin belum sepenuhnya pulih dari perceraian mereka.
5. Keinginan untuk Menghindari Kesepian
Kesepian bisa menjadi faktor yang sangat kuat yang mendorong pria untuk cepat move on setelah perceraian.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR