Baca Juga: Ekspresi Teuku Ryan Saat Klarifikasi Disoroti Pakar, Ini Faktanya
Setelah bertahun-tahun hidup bersama pasangan, perubahan mendadak ke kehidupan lajang bisa sangat sulit.
Pria mungkin merasa sangat kesepian dan mencari hubungan baru sebagai cara untuk menghindari perasaan tersebut.
Dengan memulai hubungan baru, mereka berharap dapat menemukan kembali kenyamanan dan keintiman yang hilang.
Hubungan baru bisa memberikan dukungan emosional dan rasa kebersamaan yang sangat dibutuhkan selama masa transisi setelah perceraian.
6. Strategi Coping yang Berbeda
Pria dan wanita sering menggunakan strategi coping yang berbeda ketika menghadapi stres dan kehilangan.
Wanita cenderung lebih reflektif dan introspektif, memproses emosi mereka melalui percakapan dan dukungan sosial.
Pria, di sisi lain, mungkin lebih fokus pada tindakan dan pemecahan masalah sebagai cara untuk mengatasi stres.
Dalam konteks perceraian, ini berarti pria mungkin lebih cepat mencari solusi praktis untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh pasangan mereka.
Mereka mungkin terlibat dalam kegiatan yang dapat membantu mengalihkan perhatian mereka dari rasa sakit emosional atau mencari hubungan baru sebagai cara untuk memperbaiki situasi mereka.
7. Peran Biologis dan Evolusi
Baca Juga: Ria Ricis Setelah Cerai, Teuku Ryan Bahas Soal Transferan Rp500 Juta
Beberapa ahli juga berpendapat bahwa faktor biologis dan evolusi dapat mempengaruhi perbedaan dalam cara pria dan wanita move on setelah perceraian.
Secara evolusioner, pria mungkin lebih termotivasi untuk mencari pasangan baru dengan cepat untuk memastikan keberlanjutan gen mereka.
Meskipun ini adalah pandangan yang kontroversial dan tidak diterima secara universal, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria memiliki kecenderungan untuk mencari hubungan baru lebih cepat setelah putus hubungan.
8. Penyembuhan Melalui Hubungan Baru
Bagi sebagian pria, memulai hubungan baru bisa menjadi cara untuk menyembuhkan diri.
Hubungan baru dapat memberikan validasi dan dukungan emosional yang mereka butuhkan setelah perceraian.
Meskipun hubungan rebound sering kali dianggap tidak sehat, bagi beberapa pria, ini bisa menjadi cara untuk memulihkan kepercayaan diri dan menemukan kembali arti kebersamaan.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua pria yang cepat move on setelah perceraian melakukannya dengan cara yang sehat.
Memulai hubungan baru sebelum sepenuhnya pulih dari yang lama bisa mengakibatkan masalah emosional yang lebih lanjut dan merugikan dalam jangka panjang.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR