3. Masalah Pencernaan
Stres bisa mempengaruhi sistem pencernaan. Gejala yang mungkin muncul antara lain sakit perut, kembung, diare, atau sembelit.
Stres juga dapat memperburuk kondisi seperti sindrom iritasi usus besar (IBS).
Ini terjadi karena sistem pencernaan sangat dipengaruhi oleh sistem saraf, yang bereaksi terhadap stres.
4. Penurunan Kekebalan Tubuh
Stres kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat Moms lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Moms mungkin lebih sering terkena flu, pilek, atau infeksi lainnya. Hal ini disebabkan oleh peningkatan hormon kortisol yang dapat menekan fungsi sistem kekebalan tubuh.
5. Perubahan Berat Badan
Stres dapat menyebabkan perubahan dalam berat badan.
Beberapa orang mungkin mengalami penurunan nafsu makan dan berat badan, sementara yang lain mungkin makan berlebihan sebagai cara mengatasi stres, yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
Hormon stres seperti kortisol dapat mempengaruhi nafsu makan dan metabolisme tubuh.
Baca Juga: Benarkah Stres Dapat Berpengaruh Bagi Imunitas Tubuh? Ini Faktanya
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR