Nakita.id - Garam adalah salah satu bumbu dapur yang paling umum digunakan di seluruh dunia.
Meskipun garam hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, dua jenis yang paling sering kita temui adalah garam halus dan garam kasar, keduanya memiliki manfaat dan kegunaan yang berbeda, baik dalam dunia kuliner maupun dalam aspek kesehatan.
Garam halus adalah garam yang telah diproses dan digiling hingga menjadi butiran yang sangat kecil. Biasanya, garam halus juga telah ditambahkan dengan bahan anti-caking untuk mencegah penggumpalan.
1. Kegunaan dalam Masakan:
Kemudahan Penggunaan: Garam halus mudah larut dalam air dan merata dalam adonan atau masakan, sehingga ideal untuk penggunaan sehari-hari.
Pengukuran yang Akurat: Karena butirannya kecil dan seragam, garam halus lebih mudah diukur secara akurat, penting untuk resep yang membutuhkan takaran tepat.
2. Pengawetan Makanan:
Penyimpanan yang Lebih Lama: Garam halus sering digunakan dalam proses pengawetan makanan seperti daging dan ikan karena kemampuannya untuk menyerap kelembapan dan mencegah pertumbuhan bakteri.
3. Kesehatan:
Iodinasi: Banyak garam halus yang diperkaya dengan yodium, penting untuk mencegah penyakit gondok dan masalah tiroid lainnya.
Garam kasar adalah garam yang hanya mengalami sedikit proses pengolahan. Butirannya lebih besar dan tidak rata, dan seringkali masih mengandung mineral alami yang ditemukan di laut atau tambang garam.
Baca Juga: Mengatasi Kantung Mata dengan Garam, Ini Manfaat dan Cara Membuatnya
1. Kegunaan dalam Masakan:
Tekstur dan Rasa: Garam kasar memberikan tekstur yang lebih krispi dan rasa yang lebih kompleks, sering digunakan sebagai finishing salt pada hidangan untuk memberikan sentuhan akhir.
Penggunaan pada Masakan Khusus: Ideal untuk marinasi dan brining, karena butiran yang lebih besar dapat menarik lebih banyak kelembapan dari daging atau sayuran, memberikan rasa yang lebih dalam.
2. Kesehatan:
Mineral Tambahan: Garam kasar sering mengandung mineral alami seperti magnesium, kalsium, dan kalium yang hilang dalam proses pengolahan garam halus. Mineral ini dapat memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan.
Pembersihan dan Relaksasi: Garam kasar seperti garam Epsom atau garam Himalaya digunakan dalam mandi untuk membantu relaksasi otot, mengurangi peradangan, dan membersihkan kulit.
3. Penggunaan Non-Kuliner:
Pengobatan Tradisional: Garam kasar digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional untuk masalah kulit, seperti scrub untuk menghilangkan sel kulit mati atau larutan garam untuk berkumur dan mengatasi sakit tenggorokan.
Pembersihan Rumah Tangga: Garam kasar dapat digunakan sebagai bahan pembersih alami untuk permukaan dapur dan kamar mandi, membantu menghilangkan noda dan bau.
Baik garam halus maupun garam kasar memiliki manfaat dan kegunaan yang unik. Garam halus sangat baik untuk penggunaan sehari-hari dalam masakan dan pengawetan, terutama karena kemudahan penggunaannya dan kandungan yodiumnya.
Di sisi lain, garam kasar menawarkan tekstur yang menarik dan rasa yang lebih kompleks untuk masakan khusus, serta manfaat kesehatan tambahan dari mineral alaminya.
Baca Juga: Manfaat Garam untuk Tanaman Cabai, Salah Satunya Buat Rasa Lebih Berkualitas
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR