Nakita.id - Pertanyaan mengenai menabung dulu vs investasi dulu kerap kali membuat bingung.
Perencanaan keuangan adalah aspek penting dalam mencapai stabilitas dan kesejahteraan finansial.
Dua strategi utama yang sering dipertimbangkan adalah menabung dan investasi.
Keduanya memiliki peran penting dalam membangun kekayaan dan keamanan finansial, namun sering kali muncul pertanyaan: mana yang lebih baik dilakukan terlebih dahulu, menabung atau investasi?
Melansir dari berbagia sumber, berikut ini adalah penjelasan mengenai pertanyaan lebih baik menabung dulu atau investasi dulu agar keuangan aman.
1. Pengertian Menabung dan Investasi
Menabung adalah tindakan menyimpan uang untuk penggunaan masa depan dengan cara menyimpannya di rekening tabungan atau tempat penyimpanan lainnya yang aman.
Menabung biasanya dilakukan untuk tujuan jangka pendek dan darurat, dengan risiko yang rendah dan tingkat pengembalian yang relatif kecil.
Investasi adalah tindakan mengalokasikan uang ke dalam aset atau instrumen keuangan dengan harapan mendapatkan pengembalian yang lebih tinggi di masa depan.
Investasi bisa berupa saham, obligasi, reksa dana, properti, atau bentuk lainnya yang memiliki potensi untuk tumbuh seiring waktu.
Investasi umumnya dilakukan untuk tujuan jangka panjang dengan tingkat risiko yang lebih tinggi dibandingkan menabung.
Baca Juga: Tips Atur Keuangan Keluarga, Aman Sampai Akhir Bulan dan Bebas Utang
2. Kelebihan dan Kekurangan Menabung
Kelebihan:
- Keamanan: Uang yang ditabung di rekening bank biasanya diasuransikan dan aman dari fluktuasi pasar.
- Likuiditas Tinggi: Tabungan mudah diakses dan dapat digunakan segera jika diperlukan, sehingga ideal untuk dana darurat.
- Risiko Rendah: Menabung memiliki risiko sangat rendah dibandingkan dengan investasi.
Kekurangan:
- Pengembalian Rendah: Bunga yang diperoleh dari tabungan biasanya sangat rendah, sering kali tidak melebihi laju inflasi.
- Tidak Ada Pertumbuhan yang Signifikan: Dalam jangka panjang, menabung tidak memberikan pertumbuhan kekayaan yang signifikan karena pengembalian yang rendah.
3. Kelebihan dan Kekurangan Investasi
Kelebihan:
- Pengembalian Tinggi: Investasi memiliki potensi untuk memberikan pengembalian yang jauh lebih tinggi dibandingkan menabung.
Baca Juga: Bukan Mustahil, Ini Cara Menata Keuangan Setelah Terjerat Judi Online
- Pertumbuhan Kekayaan: Dalam jangka panjang, investasi dapat membantu meningkatkan kekayaan dengan signifikan melalui bunga berbunga dan apresiasi nilai aset.
- Diversifikasi: Investasi memungkinkan diversifikasi portofolio, yang dapat membantu mengurangi risiko.
Kekurangan:
- Risiko Tinggi: Investasi melibatkan risiko yang lebih tinggi, termasuk kemungkinan kehilangan sebagian atau seluruh modal yang diinvestasikan.
- Likuiditas Rendah: Beberapa bentuk investasi, seperti properti, tidak mudah dicairkan menjadi uang tunai tanpa penurunan nilai atau waktu yang signifikan.
- Pengetahuan Diperlukan: Investasi memerlukan pemahaman dan pengetahuan tentang pasar dan instrumen investasi untuk membuat keputusan yang bijak.
4. Menabung Dulu atau Investasi Dulu?
Keputusan antara menabung dulu atau investasi dulu tergantung pada beberapa faktor, termasuk tujuan keuangan, toleransi risiko, dan situasi keuangan pribadi.
Berikut adalah beberapa pertimbangan yang dapat membantu dalam membuat keputusan:
a. Membangun Dana Darurat
Sebelum memulai investasi, sangat penting untuk memiliki dana darurat yang memadai.
Baca Juga: Mengatasi Masalah Kekurangan Keuangan dalam Rumah Tangga untuk Meraih Keharmonisan
Dana darurat adalah uang yang disimpan untuk situasi darurat seperti kehilangan pekerjaan, penyakit, atau perbaikan mendadak. Idealnya, dana darurat sebaiknya setara dengan 3-6 bulan pengeluaran hidup.
Mengapa menabung dulu ? Menabung untuk dana darurat memastikan Moms memiliki likuiditas tinggi dan dapat mengakses uang dengan cepat tanpa harus menjual investasi pada saat yang kurang menguntungkan.
b. Menentukan Tujuan Keuangan
Tujuan jangka pendek, seperti membeli barang mahal atau liburan, lebih baik dicapai melalui menabung.
Tujuan jangka panjang, seperti pendidikan anak atau pensiun, lebih baik dicapai melalui investasi karena potensi pertumbuhannya yang lebih tinggi.
c. Mengelola Risiko
Jika Moms memiliki toleransi risiko yang rendah atau tidak nyaman dengan fluktuasi pasar, menabung mungkin lebih sesuai.
Jika Moms bersedia mengambil risiko dan mencari pertumbuhan jangka panjang, investasi bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR