Nakita.id - Keluhan saat menggunakan KB tidak jarang dialami oleh Moms. Simak cara untuk mengatasinya!
Keluarga Berencana (KB) adalah salah satu cara untuk mengontrol jarak kelahiran dan jumlah keluarga melalui penggunaan alat kontrasepsi.
Meskipun efektif dalam mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, penggunaan KB sering kali disertai dengan berbagai keluhan dan efek samping.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penjelasan mengenai berbagai keluhan saat menggunakan KB dan cara mengatasinya.
a. Mual dan Pusing
Keluhan: Mual dan pusing adalah efek samping umum yang disebabkan oleh perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh.
Cara Mengatasi:
- Konsumsi dengan Makanan: Minum pil KB bersamaan dengan makanan dapat mengurangi mual.
- Waktu yang Tepat: Mengambil pil sebelum tidur dapat membantu mengurangi pusing dan mual.
- Konsultasi Dokter: Jika gejala berlanjut, konsultasikan dengan dokter untuk menyesuaikan dosis atau mengganti metode KB.
b. Perubahan Mood
Baca Juga: KB Implan untuk Ibu Menyusui: Berikut Kelebihan VS Kekurangan
Keluhan: Beberapa wanita melaporkan perubahan mood, kecemasan, atau depresi.
Cara Mengatasi:
- Pemantauan Mood: Menyimpan catatan harian tentang perubahan mood.
- Dukungan Sosial: Mendapatkan dukungan dari teman atau keluarga.
- Konsultasi Profesional: Terapi atau konseling jika perubahan mood sangat mengganggu.
a. Nyeri Saat Pemasangan
Keluhan: Nyeri dan ketidaknyamanan selama atau setelah pemasangan IUD.
Cara Mengatasi:
Obat Pereda Nyeri: Mengonsumsi obat pereda nyeri sebelum dan setelah pemasangan.
Waktu Istirahat: Istirahat dan menghindari aktivitas berat beberapa hari setelah pemasangan.
b. Kram dan Perdarahan
Baca Juga: Cek Rincian Biaya KB di Puskesmas, Informasi Terbaru Tahun 2024
Keluhan: Kram perut dan perdarahan antara periode menstruasi.
Cara Mengatasi:
Pemantauan Waktu: Melacak kapan dan seberapa sering kram dan perdarahan terjadi.
Konsultasi Dokter: Jika gejala berlanjut atau berat, konsultasikan dengan dokter.
a. Tidak Menstruasi
Keluhan: Beberapa wanita tidak mengalami menstruasi selama menggunakan suntik KB.
Cara Mengatasi:
Pemantauan Siklus: Melacak perubahan siklus menstruasi.
Edukasi dan Dukungan: Mendapatkan informasi dan dukungan dari tenaga medis.
b. Peningkatan Berat Badan
Keluhan: Beberapa wanita melaporkan peningkatan berat badan.
Baca Juga: Kerap Bikin Was-was, Begini Cara Menghentikan Flek Akibat KB IUD
Cara Mengatasi:
Aktivitas Fisik: Olahraga secara teratur.
Pola Makan Sehat: Mengatur pola makan dan memilih makanan sehat.
a. Ketidaknyamanan
Keluhan: Ketidaknyamanan saat menggunakan kondom.
Cara Mengatasi:
Pelumas: Menggunakan pelumas berbasis air atau silikon untuk mengurangi ketidaknyamanan.
Pemilihan Ukuran: Memilih ukuran kondom yang tepat.
b. Alergi Lateks
Keluhan: Alergi terhadap bahan lateks pada kondom.
Cara Mengatasi:
Baca Juga: Adakah Kegiatan Penyuluhan KB di Posyandu? Yuk Cari Tahu di Sini!
Bahan Alternatif: Menggunakan kondom berbahan non-lateks seperti poliuretan atau poliisoprena.
Menggunakan KB dapat menimbulkan berbagai keluhan, namun sebagian besar dapat diatasi dengan langkah-langkah yang tepat.
Penting untuk selalu berkomunikasi dengan tenaga medis untuk menemukan solusi terbaik dan metode KB yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan individu.
Edukasi dan dukungan yang tepat dapat membantu mengurangi dampak negatif dan meningkatkan keberhasilan penggunaan KB dalam jangka panjang.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR