Dokter gigi dapat merekomendasikan penggunaan pelindung gigi khusus yang biasanya digunakan saat tidur.
Pelindung gigi ini dapat membantu melindungi gigi dari abrasi akibat gesekan dan membantu mengurangi intensitas suara yang dihasilkan saat membunyikan gigi.
3. Mengelola Stres dan Kecemasan
Karena stres adalah penyebab utama bruxism, penting untuk mengelola stres secara efektif.
Berbagai teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan mengurangi kecenderungan untuk membunyikan gigi.
4. Perubahan Gaya Hidup
Mengubah gaya hidup dapat membantu mengurangi kebiasaan membunyikan gigi.
Hindari minuman beralkohol dan kafein, terutama sebelum tidur, karena keduanya dapat mempengaruhi tidur dan meningkatkan risiko bruxism.
Selain itu, tidur cukup dan memiliki rutinitas tidur yang teratur juga dapat membantu mengurangi ketegangan tidur.
5. Pijat dan Terapi Otot
Pijat rahang dan terapi fisik dapat membantu mengurangi ketegangan otot rahang dan leher yang dapat berkontribusi pada bruxism.
Baca Juga: Munculnya Garis Putih pada Gigi dan Bahayanya Bagi Kesehatan
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR