Nakita.id - Mual selama kehamilan adalah gejala umum yang dialami oleh banyak wanita. Kondisi ini sering disebut sebagai morning sickness, meskipun bisa terjadi kapan saja sepanjang hari.
Salah satu faktor yang sering memicu mual pada ibu hamil adalah bau menyengat.
Artikel ini akan mengulas penyebab ibu hamil merasa mual saat mencium bau yang kuat dan bagaimana cara mengatasinya.
Kehamilan menyebabkan perubahan hormon yang signifikan dalam tubuh. Peningkatan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dan estrogen sering kali berhubungan dengan mual dan muntah selama kehamilan.
Hormon-hormon ini juga dapat meningkatkan sensitivitas indera penciuman, sehingga ibu hamil menjadi lebih peka terhadap bau.
Selama kehamilan, banyak wanita mengalami peningkatan sensitivitas terhadap bau.
Bahkan bau yang sebelumnya dianggap netral atau menyenangkan dapat menjadi tidak tertahankan dan memicu mual.
Sensitivitas ini mungkin disebabkan oleh perubahan hormonal yang mempengaruhi fungsi sistem saraf dan indra penciuman.
Selain perubahan fisik, faktor psikologis juga bisa berperan. Stres dan kecemasan terkait kehamilan dapat memperburuk gejala mual.
Pengalaman sebelumnya dengan mual atau muntah yang dihubungkan dengan bau tertentu dapat membuat ibu hamil lebih rentan terhadap mual ketika mencium bau tersebut lagi.
Selama kehamilan, sistem pencernaan wanita juga menjadi lebih sensitif.
Baca Juga: Mitos Ibu Hamil Tidak Boleh Potong Rambut, Sebenarnya Apa Fakta dan Artinya?
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR