Nakita.id - Banyak makanan tinggi gula yang ternyata masih sering dikonsumsi anak, apa saja daftarnya?
Kesehatan anak adalah prioritas utama bagi setiap orang tua.
Salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan anak adalah memastikan bahwa mereka mendapatkan asupan makanan yang seimbang dan sehat.
Sayangnya, banyak makanan yang sering dikonsumsi anak-anak mengandung kadar gula yang tinggi.
Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, diabetes, dan masalah gigi.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah daftar makanan tinggi gula yang masih sering dikonsumsi anak.
1. Minuman Bersoda
Minuman bersoda adalah salah satu sumber gula tambahan terbesar dalam diet anak-anak.
Satu kaleng soda dapat mengandung sekitar 10 sendok teh gula, jauh melebihi batas harian yang direkomendasikan untuk anak-anak.
Minuman bersoda tidak hanya tinggi gula tetapi juga kalori kosong tanpa nutrisi yang bermanfaat.
Alternatif Sehat: Gantilah minuman bersoda dengan air mineral, air kelapa, atau jus buah segar tanpa tambahan gula.
Baca Juga: Penyebab Karies Gigi pada Anak Tak Hanya karena Gula, Salah Satunya Susu
Mengajarkan anak-anak untuk menikmati air putih sejak dini adalah langkah penting dalam membentuk kebiasaan sehat.
2. Sereal Sarapan Manis
Banyak sereal sarapan yang dipasarkan untuk anak-anak mengandung gula tambahan dalam jumlah besar.
Meskipun sering diklaim mengandung vitamin dan mineral, kandungan gula yang tinggi dapat merusak manfaat nutrisi tersebut.
Sereal manis ini sering kali menjadi pilihan praktis untuk sarapan, tetapi dampaknya terhadap kesehatan anak-anak sangat merugikan.
Alternatif Sehat: Pilihlah sereal yang rendah gula dan tinggi serat, seperti sereal gandum utuh atau oatmeal.
Tambahkan buah segar atau kacang-kacangan untuk memberikan rasa manis alami dan tambahan nutrisi.
3. Yogurt dengan Rasa
Yogurt sering kali dianggap sebagai pilihan makanan sehat, tetapi banyak yogurt dengan rasa yang dijual di pasaran mengandung gula tambahan yang tinggi.
Beberapa varian yogurt rasa bahkan mengandung lebih dari 20 gram gula per porsi, yang setara dengan 5 sendok teh gula.
Alternatif Sehat: Pilih yogurt tawar atau plain yogurt dan tambahkan buah-buahan segar atau sedikit madu sebagai pemanis alami.
Ini akan memberikan anak-anak asupan probiotik yang baik tanpa gula berlebih.
4. Permen dan Cokelat
Permen dan cokelat adalah sumber gula yang jelas dan sering kali sulit untuk dihindari karena banyak anak sangat menyukainya.
Makanan ini tidak hanya tinggi gula tetapi juga sering kali mengandung lemak jenuh dan bahan tambahan yang tidak sehat.
Alternatif Sehat: Batasi konsumsi permen dan cokelat, dan berikan dalam porsi kecil sebagai hadiah atau pada acara khusus saja.
Carilah alternatif camilan manis seperti buah kering tanpa tambahan gula atau cokelat hitam dengan kandungan kakao tinggi dan gula rendah.
5. Kue dan Pastry
Kue, donat, dan pastry adalah makanan yang sering kali menjadi pilihan untuk camilan atau sarapan.
Makanan-makanan ini biasanya mengandung gula, lemak, dan kalori yang sangat tinggi, serta sering kali rendah nutrisi penting seperti serat dan protein.
Alternatif Sehat: Buatlah kue atau muffin sehat di rumah dengan menggunakan bahan-bahan seperti tepung gandum utuh, buah-buahan, dan sedikit gula alami seperti madu atau sirup maple.
Ini akan memberikan anak-anak camilan yang lebih sehat dan tetap lezat.
6. Minuman Berenergi dan Jus Buah Kemasan
Minuman berenergi dan jus buah kemasan sering kali mengandung gula tambahan yang tinggi.
Meskipun jus buah terdengar sehat, jus kemasan biasanya kehilangan banyak serat dari buah asli dan hanya menyisakan gula alami dalam jumlah besar.
Alternatif Sehat: Hindari minuman berenergi sepenuhnya dan batasi jus buah kemasan. Lebih baik memberikan anak-anak buah utuh yang segar atau membuat jus buah sendiri di rumah tanpa tambahan gula.
7. Es Krim dan Produk Olahan Susu Manis
Es krim, puding, dan produk olahan susu manis lainnya adalah sumber gula yang sering dikonsumsi anak-anak.
Es krim, misalnya, dapat mengandung hingga 20 gram gula per porsi, yang cukup untuk memenuhi atau bahkan melebihi batas harian gula yang direkomendasikan.
Alternatif Sehat: Pilih es krim rendah gula atau buat es krim sendiri di rumah dengan menggunakan buah-buahan segar dan yogurt tawar.
Puding chia atau yogurt beku dengan buah juga bisa menjadi alternatif yang lebih sehat.
Mengurangi asupan gula pada anak-anak adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan mereka.
Makanan tinggi gula yang sering dikonsumsi anak-anak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, termasuk obesitas, diabetes, dan kerusakan gigi.
Baca Juga: Biaya Periksa Gula Darah di Puskesmas, Murah Mulai Rp20.000 Saja
Dengan memilih alternatif yang lebih sehat dan mengedukasi anak-anak tentang pentingnya pola makan yang baik, kita dapat membantu mereka tumbuh sehat dan kuat.
Selalu ingat bahwa perubahan kecil dalam kebiasaan makan sehari-hari bisa membawa dampak besar bagi kesehatan jangka panjang anak-anak kita.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR