Stres dan Kelelahan: Tidur pagi yang tidak berkualitas bisa meningkatkan tingkat stres dan kelelahan pada ibu, yang juga berdampak negatif pada produksi ASI.
Risiko Depresi: Pola tidur yang tidak teratur dapat meningkatkan risiko depresi postpartum.
Tidur pagi yang tidak berkualitas dapat memperburuk kondisi mental dan emosional ibu menyusui.
Konsentrasi dan Mood: Kurang tidur yang berkualitas dapat memengaruhi konsentrasi dan mood.
Ibu menyusui yang lelah dan mudah tersinggung mungkin akan kesulitan dalam merawat bayinya dengan optimal.
Sistem Kekebalan Tubuh: Tidur yang cukup dan berkualitas penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
Tidur pagi yang tidak berkualitas dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh ibu, membuatnya lebih rentan terhadap penyakit.
Pemulihan Tubuh: Ibu menyusui membutuhkan waktu istirahat yang cukup untuk pemulihan tubuh setelah melahirkan.
Tidur malam yang berkualitas lebih efektif dalam mendukung pemulihan dibandingkan tidur pagi.
Usahakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
Konsistensi ini membantu mengatur ritme sirkadian tubuh.
Baca Juga: Minum Es Saat Menyusui Membuat Bayi Pilek, Faktanya Seperti Ini
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR