Nakita.id - Masa menyusui adalah periode yang penuh tantangan bagi Moms, terutama dalam hal menjaga kesehatan dan kesejahteraan dirinya serta bayinya.
Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting bagi ibu menyusui.
Namun, ada anggapan bahwa ibu menyusui sebaiknya tidak tidur pagi.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut akan membahas alasan di balik anggapan tersebut dan memberikan tips untuk menjaga pola tidur yang sehat bagi ibu menyusui.
Siklus Tidur: Tidur di pagi hari bisa mengganggu siklus tidur alami tubuh.
Ritme sirkadian manusia biasanya mendorong tubuh untuk tidur saat malam dan terjaga saat pagi hingga sore.
Tidur pagi dapat menyebabkan gangguan pada siklus ini, yang berdampak negatif pada kualitas tidur secara keseluruhan.
Kualitas Tidur: Tidur pagi biasanya tidak sebaik tidur malam dalam hal kualitas.
Cahaya matahari dan kebisingan aktivitas pagi hari dapat mengganggu tidur, membuatnya kurang nyenyak dan tidak menyegarkan.
Produksi Hormon: Produksi ASI sangat dipengaruhi oleh hormon seperti prolaktin, yang tingkatnya meningkat saat malam hari.
Tidur yang tidak teratur atau kurang berkualitas dapat memengaruhi keseimbangan hormon ini, yang pada gilirannya dapat mengurangi produksi ASI.
Baca Juga: 5 Penyebab Ibu Menyusui Kerap Sakit Pinggang, Apa Moms Salah Satunya?
Stres dan Kelelahan: Tidur pagi yang tidak berkualitas bisa meningkatkan tingkat stres dan kelelahan pada ibu, yang juga berdampak negatif pada produksi ASI.
Risiko Depresi: Pola tidur yang tidak teratur dapat meningkatkan risiko depresi postpartum.
Tidur pagi yang tidak berkualitas dapat memperburuk kondisi mental dan emosional ibu menyusui.
Konsentrasi dan Mood: Kurang tidur yang berkualitas dapat memengaruhi konsentrasi dan mood.
Ibu menyusui yang lelah dan mudah tersinggung mungkin akan kesulitan dalam merawat bayinya dengan optimal.
Sistem Kekebalan Tubuh: Tidur yang cukup dan berkualitas penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
Tidur pagi yang tidak berkualitas dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh ibu, membuatnya lebih rentan terhadap penyakit.
Pemulihan Tubuh: Ibu menyusui membutuhkan waktu istirahat yang cukup untuk pemulihan tubuh setelah melahirkan.
Tidur malam yang berkualitas lebih efektif dalam mendukung pemulihan dibandingkan tidur pagi.
Usahakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
Konsistensi ini membantu mengatur ritme sirkadian tubuh.
Baca Juga: Minum Es Saat Menyusui Membuat Bayi Pilek, Faktanya Seperti Ini
Manfaatkan waktu malam untuk tidur sebanyak mungkin.
Jika bayi sering terbangun di malam hari, coba tidur saat bayi tidur untuk mendapatkan istirahat yang cukup.
Pastikan kamar tidur tenang, gelap, dan sejuk. Gunakan penutup mata atau tirai tebal untuk memblokir cahaya jika perlu.
Hindari mengonsumsi kafein atau minuman berkafein lainnya di sore dan malam hari karena dapat mengganggu kualitas tidur.
Teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau mendengarkan musik yang menenangkan dapat membantu tubuh dan pikiran bersiap untuk tidur.
Jangan ragu untuk meminta bantuan pasangan atau anggota keluarga lain untuk menjaga bayi sementara Moms beristirahat.
Dukungan sosial sangat penting untuk kesehatan ibu menyusui.
Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting bagi ibu menyusui untuk menjaga kesehatannya serta kualitas dan kuantitas ASI.
Tidur pagi sebaiknya dihindari karena dapat mengganggu siklus tidur alami dan memengaruhi kesehatan fisik serta mental.
Prioritaskan tidur malam dan ciptakan pola tidur yang sehat untuk memastikan ibu dan bayi tetap sehat dan bahagia.
Dengan menjaga pola tidur yang baik, ibu menyusui dapat memberikan perawatan terbaik bagi bayinya.
Baca Juga: Ibu Menyusui yang Nekat Diet akan Berisiko Bahaya Ini pada Bayi
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR