"Tidak ada bukti pasti bahwa penggunaan bedak tabur menyebabkan peningkatan risiko kanker," tambahnya.
Ringkasan penelitian yang diterbitkan pada tahun 2020 yang mencakup 250.000 wanita di Amerika Serikat tidak menemukan hubungan statistik antara penggunaan talc pada alat kelamin dan risiko kanker ovarium.
Namun pada studi yang dilakukan oleh IARC, badan tersebut mengklasifikasikan akrilonitril, senyawa kimia yang digunakan untuk membuat polimer sebagai “karsinogenik bagi manusia”.
Laporan juga menghubungkan akrilonitril dengan kanker paru-paru.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WHO Peringatkan Bedak Talk Bisa Picu Kanker"
Baca Juga: Mudah Ditemukan, Ini Manfaat Sambiloto, Termasuk Melawan Kanker
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR