2. Menggunakan Produk Antibakteri
Penggunaan produk antibakteri bisa membantu mengurangi jumlah bakteri yang menyebabkan bau. Beberapa produk yang bisa digunakan meliputi:
- Tisu antibakteri: Gunakan tisu antibakteri untuk membersihkan area belakang telinga di sela-sela waktu mandi.
- Krim atau salep antibakteri: Jika bau disebabkan oleh infeksi bakteri, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan krim atau salep antibakteri yang sesuai.
- Deodoran kulit: Beberapa deodoran yang diformulasikan untuk kulit bisa diaplikasikan di belakang telinga untuk mencegah bau.
3. Menjaga Rambut Tetap Bersih
Rambut yang kotor dan berminyak dapat memperburuk bau di belakang telinga. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan rambut. Berikut beberapa tipsnya:
- Keramas secara teratur: Cuci rambut Moms secara teratur dengan sampo yang sesuai dengan jenis rambut Moms. Hal ini penting terutama jika Moms sering berkeringat atau menggunakan produk penata rambut yang dapat meninggalkan residu.
- Menghindari produk rambut berlebihan: Penggunaan produk rambut yang berlebihan seperti gel, minyak, atau semprotan rambut dapat menyebabkan penumpukan di kulit kepala dan area sekitar telinga.
4. Memperhatikan Kebersihan Aksesori
Aksesori seperti anting, headphone, atau topi yang sering bersentuhan dengan area belakang telinga juga dapat menjadi sumber bau. Pastikan untuk membersihkan aksesori ini secara teratur:
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau pada Kamar Mandi, Bisa dengan Bahan Alami hingga Tanaman
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR