Nakita.id - Bagaimana cara menghilangkan bau di belakang telinga? Ini penjelasannya!
Bau yang muncul di belakang telinga bisa menjadi masalah yang cukup mengganggu.
Kondisi ini sering kali disebabkan oleh penumpukan keringat, minyak, sel kulit mati, atau bahkan infeksi bakteri.
Meski terkesan sepele, bau ini dapat menurunkan rasa percaya diri. Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah langkah dan cara menghilangkan bau di belakang telinga.
Yuk simak!
1. Menjaga Kebersihan Kulit
Langkah pertama dan paling penting adalah menjaga kebersihan area di belakang telinga. Kotoran, keringat, dan minyak dapat menumpuk di area ini dan menyebabkan bau. Berikut beberapa cara untuk menjaga kebersihan kulit:
- Mencuci secara teratur: Gunakan sabun antibakteri saat mandi untuk membersihkan area belakang telinga. Pastikan untuk mencuci dengan lembut dan menyeluruh, termasuk di lipatan kulit.
- Menggunakan pembersih khusus: Jika kulit Moms cenderung berminyak, pertimbangkan untuk menggunakan pembersih wajah yang diformulasikan khusus untuk mengontrol minyak. Produk ini biasanya lebih efektif dalam mengangkat minyak berlebih.
- Mengeringkan dengan baik: Setelah mencuci, keringkan area tersebut dengan handuk bersih. Pastikan tidak ada kelembapan yang tertinggal karena lingkungan lembab dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri.
Baca Juga: Cara Efektif Menghilangkan Bau Kencing Kucing di Kasur, Bikin Bersih dan Segar Kembali
2. Menggunakan Produk Antibakteri
Penggunaan produk antibakteri bisa membantu mengurangi jumlah bakteri yang menyebabkan bau. Beberapa produk yang bisa digunakan meliputi:
- Tisu antibakteri: Gunakan tisu antibakteri untuk membersihkan area belakang telinga di sela-sela waktu mandi.
- Krim atau salep antibakteri: Jika bau disebabkan oleh infeksi bakteri, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan krim atau salep antibakteri yang sesuai.
- Deodoran kulit: Beberapa deodoran yang diformulasikan untuk kulit bisa diaplikasikan di belakang telinga untuk mencegah bau.
3. Menjaga Rambut Tetap Bersih
Rambut yang kotor dan berminyak dapat memperburuk bau di belakang telinga. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan rambut. Berikut beberapa tipsnya:
- Keramas secara teratur: Cuci rambut Moms secara teratur dengan sampo yang sesuai dengan jenis rambut Moms. Hal ini penting terutama jika Moms sering berkeringat atau menggunakan produk penata rambut yang dapat meninggalkan residu.
- Menghindari produk rambut berlebihan: Penggunaan produk rambut yang berlebihan seperti gel, minyak, atau semprotan rambut dapat menyebabkan penumpukan di kulit kepala dan area sekitar telinga.
4. Memperhatikan Kebersihan Aksesori
Aksesori seperti anting, headphone, atau topi yang sering bersentuhan dengan area belakang telinga juga dapat menjadi sumber bau. Pastikan untuk membersihkan aksesori ini secara teratur:
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau pada Kamar Mandi, Bisa dengan Bahan Alami hingga Tanaman
- Membersihkan anting: Bersihkan anting dengan alkohol atau pembersih perhiasan sebelum dan setelah dipakai.
- Membersihkan headphone: Jika Moms sering menggunakan headphone, bersihkan bagian yang bersentuhan dengan telinga secara berkala.
- Mencuci topi dan hijab: Topi dan hijab yang sering dipakai harus dicuci secara teratur untuk menghindari penumpukan keringat dan minyak.
5. Mengatasi Kondisi Medis yang Mendasar
Kadang-kadang, bau di belakang telinga bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti infeksi telinga, dermatitis seboroik, atau masalah kulit lainnya.
Jika Moms sudah mencoba langkah-langkah di atas tetapi bau masih ada, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Dokter dapat mendiagnosis kondisi medis yang mendasari dan memberikan perawatan yang sesuai.
- Infeksi telinga: Infeksi telinga bisa menyebabkan bau tak sedap di sekitar telinga. Tanda-tanda infeksi telinga termasuk rasa sakit, keluarnya cairan, dan pendengaran terganggu. Jika Moms mengalami gejala-gejala ini, segera periksakan ke dokter.
- Dermatitis seboroik: Kondisi kulit ini menyebabkan kulit mengelupas dan berminyak, seringkali di sekitar area telinga dan kulit kepala. Perawatan biasanya melibatkan penggunaan sampo atau krim antijamur.
- Psoriasis: Psoriasis bisa mempengaruhi kulit di belakang telinga, menyebabkan penumpukan sel kulit mati yang bisa menjadi bau. Pengobatan biasanya melibatkan krim kortikosteroid atau terapi cahaya.
6. Pola Hidup Sehat
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Apek pada Rambut, Ini Langkah Mudahnya
Pola hidup sehat juga dapat membantu mengurangi bau di belakang telinga. Beberapa hal yang bisa dilakukan meliputi:
- Mengonsumsi makanan sehat: Diet yang seimbang dan kaya akan nutrisi dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Makanan yang tinggi akan antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran, dapat membantu melawan infeksi dan menjaga kulit tetap sehat.
- Hidrasi yang cukup: Minum cukup air setiap hari membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan mencegah penumpukan keringat berlebih.
- Menghindari rokok dan alkohol: Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebih dapat mempengaruhi kesehatan kulit dan menyebabkan bau yang tidak sedap.
7. Perawatan Alami
Selain produk komersial, ada juga beberapa perawatan alami yang bisa membantu mengatasi bau di belakang telinga:
- Minyak pohon teh: Minyak pohon teh memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Campurkan beberapa tetes minyak pohon teh dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa, lalu aplikasikan di belakang telinga.
- Cuka apel: Cuka apel dapat membantu mengurangi minyak dan membunuh bakteri. Campurkan cuka apel dengan air dalam perbandingan 1:1, lalu usapkan dengan kapas di area yang berbau.
- Lidah buaya: Gel lidah buaya memiliki sifat menenangkan dan antibakteri. Aplikasikan gel lidah buaya segar di belakang telinga dan biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas.
Menghilangkan bau di belakang telinga membutuhkan kombinasi antara kebersihan yang baik, penggunaan produk yang tepat, serta perhatian terhadap kondisi medis yang mungkin mendasarinya.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Moms dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan bau tersebut, sehingga merasa lebih percaya diri dan nyaman.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Jamur yang Menempel pada Karet Kaca, Kuncinya di Air Hangat
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika masalah ini berlanjut atau jika Moms memiliki kondisi medis yang memerlukan perawatan khusus.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR