Pola hidup sehat juga dapat membantu mengurangi bau di belakang telinga. Beberapa hal yang bisa dilakukan meliputi:
- Mengonsumsi makanan sehat: Diet yang seimbang dan kaya akan nutrisi dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Makanan yang tinggi akan antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran, dapat membantu melawan infeksi dan menjaga kulit tetap sehat.
- Hidrasi yang cukup: Minum cukup air setiap hari membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan mencegah penumpukan keringat berlebih.
- Menghindari rokok dan alkohol: Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebih dapat mempengaruhi kesehatan kulit dan menyebabkan bau yang tidak sedap.
7. Perawatan Alami
Selain produk komersial, ada juga beberapa perawatan alami yang bisa membantu mengatasi bau di belakang telinga:
- Minyak pohon teh: Minyak pohon teh memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Campurkan beberapa tetes minyak pohon teh dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa, lalu aplikasikan di belakang telinga.
- Cuka apel: Cuka apel dapat membantu mengurangi minyak dan membunuh bakteri. Campurkan cuka apel dengan air dalam perbandingan 1:1, lalu usapkan dengan kapas di area yang berbau.
- Lidah buaya: Gel lidah buaya memiliki sifat menenangkan dan antibakteri. Aplikasikan gel lidah buaya segar di belakang telinga dan biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas.
Menghilangkan bau di belakang telinga membutuhkan kombinasi antara kebersihan yang baik, penggunaan produk yang tepat, serta perhatian terhadap kondisi medis yang mungkin mendasarinya.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Moms dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan bau tersebut, sehingga merasa lebih percaya diri dan nyaman.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Jamur yang Menempel pada Karet Kaca, Kuncinya di Air Hangat
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika masalah ini berlanjut atau jika Moms memiliki kondisi medis yang memerlukan perawatan khusus.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR