Presiden Jokowi juga mengapresiasi antusiasme luar biasa dari anak-anak Papua yang berebut bersalaman dengannya selama acara HAN berlangsung.
Menurutnya, antusiasme tersebut sangat wajar karena ini adalah kali pertama puncak peringatan Hari Anak Nasional diadakan di Papua dengan skala besar.
"Anak-anak menikmati, saya pun tidak mau memberi sambutan, pidato. Karena ini adalah arena-nya anak-anak, tempat anak-anak berinteraksi, bermain bersenang-senang," ungkap Presiden.
Dalam acara peringatan Hari Anak Nasional ini, Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi berinteraksi langsung dengan anak-anak.
Mereka memberikan kuis, berbagi hadiah mainan, menyaksikan penampilan keterampilan matematika anak, hingga menonton pertunjukan tari massal yang seluruhnya dipersembahkan oleh anak-anak usia TK, SD, hingga SMA.
Salah satu momen menarik adalah ketika Presiden memberikan kuis yang mengundang anak-anak Papua untuk menghafal Pancasila, yang disambut dengan antusiasme tinggi.
Sebagai bagian dari upaya melindungi hak anak, pemerintah juga memberikan remisi kepada 1.091 anak binaan.
Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan kesempatan kedua bagi anak-anak yang berhadapan dengan hukum, agar mereka dapat kembali ke masyarakat dengan lebih baik dan memiliki masa depan yang lebih cerah.
Tahun 2024 menandai peringatan ke-40 Hari Anak Nasional sejak pertama kali digelar pada 1983.
Tema yang diangkat pada HAN kali ini adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju".
Pemilihan Papua sebagai lokasi pelaksanaan puncak peringatan memiliki makna khusus.
Baca Juga: Hari Anak Nasional 2024: Manfaat Mendengarkan Suara Anak Berpendapat
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR