“Kami melihat kebaya merupakan simbol industri pakaian atau tekstil di dalam negeri. Berbagai kain diproduksi di Indonesia dengan ciri-ciri khas masing-masing. Jadi, kebaya bukan hanya sebagai pakaian, tapi juga simbol dari kekuatan industri kecil dan menengah Indonesia, yang mana kebanyakan penenun kainnya adalah perempuan.” sambungnya.
Sebagai tanda peresmian acara Kowani Expo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian bersama Ketua Umum Kowani, Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, pun memainkan angklung bersama-sama.
Tidak hanya peresmian acara, pada hari pertama Kowani Expo turut diisi dengan acara lomba kebaya.
Lomba kebaya ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai usia, yang mengenakan berbagai model kebaya.
Tak hanya acara kebaya, Kowani Expo juga dihadiri ratusan UMKM, Moms.
Mulai dari makanan, pakaian, aksesoris, tas, sepatu, parfum, hingga layanan finansial turut meramaikan acara Kowani Expo.
Bahkan, desainer kenamaan Anne Avantie juga membuka restoran kecil di Kowani Expo, lo, Moms.
Puncak peringatan Hari Kebaya Nasional dilaksanakan pada Rabu (24/7/2024) kemarin.
Baca Juga: Menyambut Hari Kebaya Nasional ke-1, Kowani Gelar Peragaan Busana Lintas Generasi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR