Bahaya: Dong Quai memiliki efek pengencer darah yang dapat meningkatkan risiko perdarahan. Bahan ini juga belum cukup dipelajari untuk memastikan keamanannya selama menyusui.
Rekomendasi: Ibu menyusui sebaiknya menghindari penggunaan akar Dong Quai, terutama jika memiliki riwayat gangguan pembekuan darah.
Penggunaan: St. John’s Wort sering digunakan sebagai antidepresan alami untuk mengatasi depresi ringan hingga sedang.
Bahaya: Herbal ini dapat menurunkan produksi ASI dan juga berpotensi menyebabkan efek samping pada bayi, seperti kolik, kelesuan, dan gangguan tidur.
Rekomendasi: Sebaiknya ibu menyusui menghindari penggunaan St. John’s Wort dan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan depresi yang aman.
Penggunaan: Aloe Vera sering digunakan untuk keperluan pencernaan dan sebagai obat pencahar alami.
Bahaya: Konsumsi Aloe Vera dapat menyebabkan diare dan kram pada ibu, serta berpotensi menyebabkan masalah pencernaan pada bayi jika diserap melalui ASI.
Rekomendasi: Ibu menyusui sebaiknya menghindari konsumsi Aloe Vera secara internal dan lebih baik menggunakan produk perawatan kulit yang aman dan tidak masuk ke aliran darah.
Penggunaan: Ginseng sering digunakan untuk meningkatkan energi dan stamina.
Bahaya: Ginseng dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, detak jantung tidak teratur, dan insomnia. Pengaruhnya pada bayi melalui ASI belum cukup dipelajari, tetapi beberapa laporan menunjukkan bahwa bayi yang terpapar ginseng mungkin mengalami iritabilitas dan sulit tidur.
Rekomendasi: Ibu menyusui sebaiknya menghindari penggunaan ginseng dan memilih sumber energi yang lebih aman seperti pola makan seimbang dan istirahat yang cukup.
Baca Juga: Masih Bolehkah Menyusui Anak yang Sudah Berusia 3 Tahun? Apa Risikonya?
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR