4. Tetapkan Batasan yang Jelas: Pisahkan waktu kerja dan waktu untuk keluarga. Hindari membawa pekerjaan kantor ke rumah dan sebaliknya.
5. Manajemen Waktu yang Efektif: Buat jadwal yang realistis dan atur prioritas tugas. Gunakan teknologi seperti aplikasi pengelolaan tugas untuk membantu mengatur waktu dengan lebih baik.
6. Cari Dukungan Profesional: Jika merasa sangat kewalahan, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional, seperti psikolog atau konselor.
7. Lakukan Aktivitas yang Menyenangkan: Luangkan waktu untuk melakukan hobi atau aktivitas yang menyenangkan dan bisa meredakan stres.
8. Jaga Hubungan Sosial: Luangkan waktu untuk berinteraksi dengan teman-teman atau bergabung dengan komunitas yang bisa memberikan dukungan emosional.
Burnout pada ibu bekerja adalah masalah serius yang memerlukan perhatian dan penanganan segera.
Mengelola tanggung jawab kantor dan rumah tangga memang bukan tugas yang mudah, namun dengan pendekatan yang tepat, ibu dapat mencegah dan mengatasi burnout.
Dukungan dari pasangan, keluarga, teman, dan perusahaan sangat penting untuk memastikan kesejahteraan ibu bekerja.
Jangan biarkan burnout berlarut dan mengganggu kualitas hidup.
Jaga kesehatan fisik dan mental, tetapkan batasan yang jelas, dan jangan ragu untuk mencari bantuan jika diperlukan.Dengan langkah-langkah ini, ibu bekerja dapat mencapai keseimbangan yang sehat antara karir dan kehidupan pribadi.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR