Dalam masyarakat yang seringkali menilai kesuksesan berdasarkan materi, anak-anak bisa dengan mudah terpengaruh oleh nilai-nilai yang salah.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengurangi fokus pada hal-hal materi dan lebih menekankan pada pengalaman dan hubungan yang bermakna.
Ajarkan anak bahwa kebahagiaan tidak selalu berasal dari memiliki barang-barang mewah atau terbaru.
Sebaliknya, tunjukkan kepada mereka bahwa kebahagiaan sejati datang dari dalam diri dan dari hubungan yang baik dengan keluarga dan teman-teman.
Misalnya, daripada memberikan hadiah materi setiap kali anak melakukan sesuatu yang baik, Moms dan Dads bisa memberikan pujian, waktu berkualitas bersama, atau mengajak mereka melakukan aktivitas yang menyenangkan bersama keluarga.
3. Mengajarkan Nilai-nilai Kemanusiaan
Mengajarkan anak tentang nilai-nilai kemanusiaan, seperti empati dan kepedulian terhadap orang lain, akan membantu mereka untuk lebih menghargai apa yang mereka miliki.
Ketika anak-anak belajar untuk peduli terhadap kebutuhan orang lain, mereka akan lebih mudah merasa cukup dengan apa yang mereka miliki dan lebih termotivasi untuk berbagi dengan orang lain yang kurang beruntung.
Salah satu cara untuk mengajarkan nilai-nilai ini adalah dengan melibatkan anak dalam kegiatan sosial atau amal.
Misalnya, Moms dan Dads bisa mengajak anak untuk ikut serta dalam kegiatan donasi, membantu tetangga yang membutuhkan, atau berpartisipasi dalam program-program kemanusiaan.
Ini akan membuka mata anak terhadap kenyataan hidup orang lain dan membantu mereka untuk lebih menghargai apa yang mereka miliki.
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR