Nakita.id - Mesin cuci adalah salah satu peralatan rumah tangga yang paling penting, membantu kita menjaga pakaian tetap bersih dan segar.
Namun, sering kali mesin cuci diabaikan dalam hal perawatan.
Salah satu masalah yang kerap muncul adalah penumpukan debu di dalam dan sekitar mesin cuci.
Debu ini dapat mengurangi efisiensi mesin cuci, mempengaruhi kualitas pencucian, dan bahkan menyebabkan masalah teknis jika tidak segera diatasi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghilangkan debu di mesin cuci, menjaga kinerjanya tetap optimal, dan memperpanjang umur pemakaiannya.
Sebelum memulai proses pembersihan, pastikan mesin cuci dalam keadaan mati dan tidak terhubung dengan sumber listrik.
Ini penting untuk menghindari risiko tersengat listrik atau kerusakan pada mesin.
Selain itu, siapkan alat dan bahan yang diperlukan, seperti kain lembut, kuas kecil, penyedot debu dengan kepala sikat, dan pembersih yang aman untuk permukaan mesin cuci.
Jika Moms memiliki manual pengguna untuk mesin cuci, periksa bagian pembersihan untuk mendapatkan panduan khusus sesuai dengan merek dan model mesin Moms.
Langkah pertama adalah membersihkan bagian luar mesin cuci.
Gunakan kain lembut yang sedikit dibasahi dengan air atau campuran air dan sabun ringan untuk mengelap permukaan mesin.
Baca Juga: Penyebab Mesin Cuci Sering Rusak, Perhatikan Deterjen yang Dipakai!
Fokuskan pada area yang sering bersentuhan dengan tangan, seperti tombol dan pintu, karena ini adalah tempat debu dan kotoran biasanya menumpuk.
Pastikan untuk menghindari penggunaan bahan pembersih yang keras atau berbasis alkohol karena bisa merusak lapisan pelindung pada mesin.
Setelah itu, gunakan penyedot debu dengan kepala sikat untuk menghilangkan debu yang mungkin menumpuk di bagian belakang atau bawah mesin cuci.
Debu yang menumpuk di area ini bisa menghambat sirkulasi udara dan menyebabkan mesin cuci menjadi panas, yang pada akhirnya bisa mengurangi umur mesin.
Setelah bagian luar bersih, sekarang saatnya membersihkan bagian dalam mesin cuci. Mulailah dengan memeriksa laci deterjen.
Laci ini sering kali menjadi tempat penumpukan residu deterjen dan debu. Keluarkan laci dan bersihkan dengan air hangat dan sikat gigi bekas untuk menjangkau sudut-sudut yang sulit.
Pastikan semua residu deterjen dan debu benar-benar hilang sebelum memasangnya kembali.
Bagian drum mesin cuci juga perlu perhatian khusus.
Debu dan kotoran bisa menempel di bagian dalam drum, terutama jika Moms sering mencuci pakaian yang sangat kotor atau berbahan tebal.
Untuk membersihkannya, jalankan siklus pencucian kosong dengan air panas dan tambahkan cuka putih atau pembersih khusus mesin cuci.
Ini akan membantu melarutkan kotoran dan debu yang mungkin menempel di drum dan pipa-pipa mesin cuci.
Baca Juga: Harus Beli Baru karena Rusak? Ini Tanda Mesin Cuci Sudah Tidak Optimal
Filter dan saluran air adalah komponen penting dalam mesin cuci yang sering kali terlupakan.
Filter bertugas menangkap kotoran, rambut, dan partikel lain yang bisa menghambat aliran air dan menyebabkan masalah pada mesin cuci.
Oleh karena itu, membersihkan filter secara berkala sangat penting.
Untuk membersihkan filter, pertama-tama buka penutup filter yang biasanya terletak di bagian bawah depan mesin cuci.
Tarik keluar filter dan bersihkan dengan air mengalir. Gunakan sikat kecil untuk menghilangkan kotoran yang menempel.
Jika filter sangat kotor, rendam dalam air hangat yang dicampur dengan sedikit sabun selama beberapa menit sebelum membersihkannya kembali.
Selain filter, pastikan juga saluran air bebas dari debu dan kotoran.
Debu yang menumpuk di sekitar saluran air bisa menyebabkan kebocoran atau menghambat aliran air, yang pada gilirannya mempengaruhi efisiensi mesin cuci.
Periksa saluran air secara berkala dan bersihkan jika diperlukan.
Selain membersihkan mesin cuci itu sendiri, penting juga untuk menjaga area sekitar mesin cuci tetap bersih dari debu.
Debu yang menumpuk di sekitar mesin cuci dapat masuk ke dalam mesin melalui celah-celah kecil, terutama jika mesin cuci ditempatkan di ruangan yang sering terkena angin atau di tempat yang berdebu.
Baca Juga: Mesin Cuci Rusak Tidak Berputar? Tips Agar Mesin Cuci Berputar Lagi
Untuk mencegah hal ini, pastikan ruangan tempat mesin cuci berada selalu bersih. Vakum atau sapu area sekitar mesin cuci secara rutin.
Jika memungkinkan, lapisi lantai di bawah mesin cuci dengan karpet tipis atau alas yang mudah dibersihkan.
Hal ini dapat mengurangi jumlah debu yang menempel pada mesin cuci.
Agar mesin cuci tetap dalam kondisi optimal dan bebas dari debu, lakukan perawatan rutin setidaknya sebulan sekali.
Perawatan rutin ini meliputi pembersihan bagian luar dan dalam mesin, membersihkan filter, serta memeriksa saluran air.
Dengan melakukan perawatan rutin, Moms tidak hanya menghilangkan debu yang menumpuk, tetapi juga mencegah masalah teknis yang mungkin timbul akibat kurangnya perawatan.
Sebagai langkah tambahan, Moms bisa mempertimbangkan penggunaan penutup mesin cuci.
Penutup ini berfungsi untuk melindungi mesin cuci dari debu ketika tidak digunakan.
Pilihlah penutup yang terbuat dari bahan yang tahan air dan mudah dibersihkan.
Dengan penutup, Moms dapat mengurangi jumlah debu yang menempel pada mesin cuci secara signifikan.
Menghilangkan debu di mesin cuci adalah langkah penting dalam menjaga kebersihan dan efisiensi peralatan ini.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Mesin Cuci Aqua Error FA untuk Bukaan Atas dan Depan
Dengan membersihkan secara rutin, tidak hanya bagian luar, tetapi juga bagian dalam, filter, dan saluran air, Moms dapat memperpanjang umur mesin cuci dan memastikan pakaian yang dicuci tetap bersih dan segar.
Jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan area sekitar mesin cuci dan mempertimbangkan penggunaan penutup mesin cuci sebagai tambahan perlindungan.
Dengan demikian, mesin cuci Moms akan selalu dalam kondisi terbaik dan siap untuk digunakan kapan saja.
Baca Juga: Mesin Cuci Otomatis Sedang Rusak? Ikuti Panduan Cara untuk Memperbaikinya di Sini
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR