Nakita.id - Mencuci pakaian adalah rutinitas harian yang tak terhindarkan, dan dengan adanya mesin cuci, tugas ini menjadi jauh lebih mudah dan efisien.
Namun, tak sedikit orang yang mengalami masalah saat menggunakan mesin cuci, seperti baju yang bolong setelah dicuci.
Fenomena ini tentu menimbulkan kekhawatiran, terutama ketika baju yang rusak adalah pakaian favorit atau yang memiliki nilai sentimental.
Lalu, apakah benar mencuci di mesin cuci bisa membuat baju bolong?
Mari kita bahas lebih lanjut.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan baju menjadi bolong setelah dicuci di mesin cuci.
Berikut adalah beberapa penyebab umum yang sering terjadi:
Mesin cuci bekerja dengan cara memutar pakaian dalam drum, yang menyebabkan gesekan antar kain.
Jika ada benda keras atau tajam seperti kancing, ritsleting, atau bahkan aksesori kecil yang menempel pada pakaian, gesekan ini dapat menyebabkan serat kain menjadi lemah dan akhirnya robek atau bolong.
Benda-benda kecil seperti koin, klip kertas, atau paku kadang-kadang tanpa sengaja terbawa masuk ke dalam mesin cuci.
Benda-benda ini dapat merusak pakaian saat drum mesin berputar.
Baca Juga: Menghilangkan Debu di Mesin Cuci, Dilap Saja Tidak Cukup, Moms!
Bahkan benda kecil sekalipun bisa menyebabkan lubang pada kain yang lebih lembut atau tipis.
Menggunakan detergen yang terlalu keras atau tidak sesuai dengan jenis kain juga bisa menjadi penyebab baju bolong.
Bahan kimia yang terlalu kuat dalam detergen dapat merusak serat kain, terutama jika pakaian direndam terlalu lama atau jumlah detergen yang digunakan terlalu banyak.
Mengisi mesin cuci terlalu penuh membuat pakaian tidak memiliki ruang yang cukup untuk bergerak dengan bebas.
Hal ini dapat menyebabkan pakaian saling bergesekan dengan kuat, meningkatkan risiko robek atau bolong, terutama pada kain yang lebih halus.
Mesin cuci modern dilengkapi dengan berbagai program untuk mencuci berbagai jenis kain.
Jika program yang dipilih tidak sesuai dengan jenis kain yang dicuci, misalnya mencuci kain halus dengan program pencucian berat, ini bisa merusak serat kain dan menyebabkan bolong pada pakaian.
Bagian mesin cuci yang rusak, seperti drum yang tidak rata atau pintu yang tidak tertutup dengan baik, juga bisa menyebabkan pakaian terjepit dan akhirnya bolong.
Selain itu, keausan pada komponen mesin seperti bantalan atau segel karet dapat menyebabkan bagian tajam muncul dan merusak pakaian.
Meskipun risiko baju bolong saat dicuci di mesin cuci memang ada, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya masalah ini:
Sebelum memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci, periksa setiap kantong dan bagian lainnya untuk memastikan tidak ada benda asing seperti koin atau klip kertas yang tertinggal.
Baca Juga: Kenapa Mesin Cuci Malah Bikin Apek? Salah Satunya karena Deterjen!
Hal ini akan menghindari benda tersebut merusak pakaian selama proses pencucian.
Memisahkan pakaian berdasarkan jenis kain dan tingkat kekotorannya adalah langkah penting.
Cuci kain halus seperti sutra, chiffon, atau kain rajut dengan program yang lebih lembut dan menggunakan detergen yang sesuai untuk kain halus.
Ini akan membantu melindungi serat kain dari kerusakan.
Memasukkan pakaian halus ke dalam kantong jaring khusus dapat melindungi pakaian dari gesekan langsung dengan pakaian lain atau bagian dalam mesin cuci.
Kantong jaring juga sangat efektif untuk melindungi pakaian dengan aksesori seperti renda atau kancing dekoratif.
Pastikan untuk tidak melebihi kapasitas mesin cuci.
Pakaian yang terlalu banyak tidak hanya membuat mesin bekerja lebih keras, tetapi juga meningkatkan gesekan antar kain.
Berikan cukup ruang bagi pakaian untuk bergerak bebas dalam drum mesin.
Setiap mesin cuci memiliki program yang dirancang khusus untuk berbagai jenis pakaian.
Gunakan program pencucian yang sesuai dengan jenis kain.
Baca Juga: Bagus Mana Mesin Cuci Sharp vs Aqua 1 Tabung? Coba Lihat Harganya
Misalnya, program pencucian halus untuk bahan-bahan lembut dan program pencucian normal untuk pakaian sehari-hari.
Lakukan perawatan rutin pada mesin cuci Moms, termasuk membersihkan filter dan memeriksa bagian dalam drum untuk memastikan tidak ada kerusakan.
Jika Moms menemukan bagian yang tajam atau rusak, segera perbaiki sebelum mencuci pakaian berikutnya.
Mencuci baju di mesin cuci memang memiliki risiko tertentu, termasuk kemungkinan pakaian menjadi bolong.
Namun, dengan perawatan yang tepat dan pemilihan program pencucian yang sesuai, risiko ini dapat diminimalkan.
Mesin cuci adalah alat yang sangat membantu dalam rutinitas sehari-hari, dan dengan memahami cara kerjanya serta bagaimana merawatnya, Moms dapat memastikan pakaian tetap awet dan bebas dari kerusakan.
Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dan memeriksa pakaian serta mesin cuci Moms secara rutin agar pengalaman mencuci tetap menyenangkan dan bebas masalah.
Baca Juga: Cara Servis Mesin Cuci Garansi Gratis, Nota Pembelian Jangan Hilang!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR