Oleh karena itu, calon ayah perlu memberikan dukungan emosional dengan menciptakan lingkungan yang harmonis dan mendukung.
Komunikasi yang baik dan perhatian terhadap kebutuhan pasangan selama persiapan kehamilan dapat membantu menurunkan risiko stres yang berlebihan pada ibu.
Pemeriksaan kesehatan sebelum kehamilan sangat penting untuk memastikan pasangan dalam kondisi yang optimal untuk memulai kehamilan.
Calon ayah sebaiknya ikut terlibat dalam pemeriksaan ini, memastikan bahwa kesehatan reproduktif keduanya terjaga dengan baik.
Tes ini dapat mencakup pemeriksaan kesehatan umum, kualitas sperma, dan kondisi medis lainnya yang bisa memengaruhi kesehatan janin.
Penting bagi calon ayah untuk memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap stunting.
Edukasi mengenai pentingnya gizi, kesehatan mental, dan kesehatan lingkungan untuk mencegah stunting harus menjadi bagian dari persiapan sebelum kehamilan.
Dengan memahami hal ini, calon ayah dapat lebih berperan aktif dalam memastikan bahwa calon ibu dan janin mendapatkan perawatan yang baik selama masa kehamilan.
Menerapkan gaya hidup sehat di rumah adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah stunting.
Calon ayah bisa menjadi teladan dengan menjalankan pola hidup sehat, seperti makan makanan yang bergizi, berolahraga bersama pasangan, dan menciptakan lingkungan yang bebas dari zat berbahaya seperti asap rokok.
Kebiasaan ini dapat berdampak langsung pada kesehatan ibu hamil dan janin.
Baca Juga: Masa Kritis Stunting yang Harus Diperhatikan dan Ditangani dengan Cepat
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR